Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penipuan, Begini Perusahaan Pembiayaan di Bekasi Dikerjai Pegawai

image-gnews
Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi membongkar sindikat pemalsu identitas nasabah perusahaan pembiayaan atau pemberi pinjaman uang di Kota Bekasi. Tersangka yang berhasil ditangkap mengatakan penipuan memanfaatkan dokumen yang tersisa dari kendaraan bermotor yang telah hilang dicuri.

Baca juga:
Polisi Tangkap Tersangka Penipuan Catut Nama Presiden Jokowi

Kapolsek Bekasi Kota, Komisaris Parjana, mengatakan, tersangka berjumlah empat orang. Mereka adalah Nofiyardi, 28 tahun, Iman Muchdi (27), Dwi Cahyono (23), dan M. Rio Sani (21), seluruhnya karyawan perusahaan yang juga menjadi korbannya.

"Kerugian perusahaan akibat nasabah fiktif ini mencapai lebih dari Rp 300 juta," ujar Parjana, Selasa 29 Januari 2019.

Parjana menuturkan, modus operasi sindikat ini membeli Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) melalui media sosial Facebook. Mayoritas BPKB itu tanpa kendaraan bermotor karena hilang dicuri. "Mereka membuat identitas nasabah fiktif," ujar dia.

Baca juga:
Modus Penipuan Gandakan Uang Sejuta Jadi Semiliar di Tanah Abang

Menurut Parjana, tersangka dengan mudah mencairkan pengajuan pinjaman dari perusahaannya sendiri. Mereka diketahui telah bekerja selama empat tahun, sehingga mengetahui tata cara pengajuan sampai mendapatkan persetujuan hingga pencairan uang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sindikat itu terbongkar setelah perusahaan curiga kredit macet. Rupanya, setelah dicek sebanyak 35 nasabah tersebut fiktif. Karena itu, perusahaan melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Sektor Bekasi Kota untuk ditindak lanjuti. "Ternyata, kasus ini dikendalikan oleh orang dalam," kata Parjana.

Kepada wartawan, Nofiyardi mengakui perbuatannya. Mereka mendapatkan puluhan dokumen kendaraan dengan cara membeli dari korban pencurian kendaraan bermotor. Adapun biaya pembelian satu dokumen mulai Rp 1-2 juta. "Dapat pinjamannya Rp 5-10 juta, tergantung jenis sepeda motornya," ujarnya.

Baca juga:
Mendagri Korban Penipuan Kepala Sekolah Gadungan, Begini Ceritanya

Tersangka mengaku baru menjalankan "bisnis" tersebut sejak tiga bulan lalu. Agar tak dicurigai, angsuran di awal dibayar, namun setelah memasuki bulan ketiga angsuran tak dilanjutkan.

Akibat perbuatannya, para tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Kota, mereka dijerat dengan pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Penipuan. Ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Selain itu Pasal 373 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan ancamannya hukuman hiingga lima tahun penjara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

22 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

7 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

8 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

11 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

11 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

12 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.