TEMPO.CO, Depok - Rumah Sakit Universitas Indonesia atau RSUI telah resmi beroperasi dan memberikan pelayanan untuk umum mulai 16 Januari 2019. Rumah sakit ini berada di kompleks kampus UI, Depok, Jawa Barat.
Baca: RSUI Depok Dibuka Untuk Umum, Tahan Gempa Hingga Magnitudo 9
Kepala Kantor Informasi Publik UI Rifelly Dewi Astuti mengatakan, rumah sakit di lingkungan kampus UI itu berakreditasi B. Fasilitas dan alat penunjang medis yang dimiliki terbilang lengkap. “Layanan terbagi dalam sepuluh klinik atau disebut juga poli/kluster,” ujar Rifelly Rabu, 30 Januari 2019.
Klinik yang pertama adalah kategori umum yang memberikan layanan rawat jalan, medical check up, dan community service. Selanjutnya ada Klinik Anak yang dilengkapi dengan layanan rawat inap, termasuk rawat inap intensif bayi (Neonatal Intensive Care Unit/NICU) dan rawat inap intensif anak (Pediatric Intensive Care Unit/ PICU).
“Kemudian ada Klinik Bedah yang memiliki beberapa divisi, yaitu bedah plastik,bedah toraks dan kardiovaskular, bedah anak, bedah digestif, dan bedah umum,” kata Rifelly.
Berikutnya adalah Klinik Gigi yang menyediakan pelayanan dan asuhan dental sederhana hingga spesialistik dengan standar internasional. Segala pelayanan yang ada disini berdasarkan prinsip evidence-based dentistry dan mengutamakan patient safety.
Kemudian ada juga Klinik Gizi yang melayani bidang nutrisi kedokteran. “Pasien dengan berbagai jenis penyakit mulai dari saluran cerna, hati, saluran empedu, pankreas, dan sebagainya, dapat dilayani di klinik gizi,” ujar Rifelly.
Untuk Klinik Jantung, kata Rifelly, memberikan pelayanan spesialisasi kesehatan bagi masyarakat dalam ranah penyakit jantung, seperti penyakit jantung infeksi, jantung bawaan, dan jantung koroner. Fasilitas yang disediakan di Klinik Jantung antara lain Treadmill, Elektrokardiografi, Echokardiografi (EEG), Layanan Vaskuler, Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM), Holter, dan Trans-Esophageal Echcardiography (TEE).
Rumah Sakit UI juga memiliki Klinik Obstetri dan Ginekologi (Obgin) yang melayani masalah kesehatan di bidang kebidanan dan kandungan. Klinik Obgin memberikan yaitu layanan deteksi dini gangguan-gangguan pada kehamilan. “Selain itu, klinik ini juga melayani tindakan pembedahan seperti laparoskopi,” kata Rifelly.
Pada Klinik Penyakit Dalam terdapat delapan divisi spesialistik, yaitu Gastroenterologi, Alergi Imunologi, Penyakit TropikInfeksi, Hematologi Onkologi Medik, Kardiologi, Pulmonologi, Ginjal, dan Hipertensi.
Sementara itu, kata Rifelly, Klinik Saraf melayani pasien yang memiliki penyakit atau keluhan strok, epilepsi, nyeri punggung belakang, nyeri neuropati, kelainan saraf otak dan sumsum tulang belakang, serta gangguan motorik.
Baca juga: Rumah Sakit Universitas Indonesia Telah Beroperasi
Klinik terakhir yang dimiliki RSUI adalah Klinik Radiologi yang melayani CT-scan (Computerized Tomography – Scan), MRI (Magneting Resonance Imaging), USG (Ultrasonography), Radiografi, Fluoroskopi, dan Cath-Lab.
