Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditegur Saat Minum Anggur, Anak Bacok Ayah Kandung hingga Tewas

image-gnews
Ilustrasi pembacokan. istimewa
Ilustrasi pembacokan. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda berinisial PI, 24 tahun membacok ayah kandungnya, Abdurachman (60) menggunakan celurit. Insiden anak bacok ayah tersebut terjadi di rumah mereka, Jalan Kapuk Sawah RT 10 RW 12 Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa malam, 29 Januari 2019.

"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong," kata Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng Komisaris Khoiri dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Januari 2019.

Baca: Sadis, Ayah dan Anak Bertengkar sampai Bacok-Bacokan

Khoiri menjelaskan kejadian bermula saat pelaku dan dua saksi, yakni Udin dan Yudi sedang menenggak minuman beralkohol jenis anggur merk Orang Tua di pos RT 11 RW 12 pada Selasa sore. Sambil minum-minum, pelaku membantu Udin memperbaiki televisi milik seorang warga, Joyo yang rumahnya berada di depan pos tersebut.

Menjelang magrib, kata Khoiri, tiba-tiba pelaku mengucapkan kalimat "Kalau servis yang bener dong, lihat-lihat orang" kepada Udin. Tak terima atas pelaku, Udin membalas dengan makian sambil menoyor kepala dan menendang pelaku. "Pelaku yang mendapat perlakuan dari Udin hanya diam saja tanpa perlawanan," ujarnya.

Saat keduanya berselisih, orang tua pelaku, Abdurachman, melintas di pos RT tersebut. Sambil menuju arah pulang ke rumah, Abdurachman menegur pelaku yang sedang dalam pengaruh alkohol minuman anggur itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Modus Begal Remaja di Bekasi: Hadang, Bacok dan Jual Rampasan

Menurut Khoiri, pelaku tidak terima ditegur lantas mencari bapaknya yang sedang berada di dapur. "Kok Bapak belain orang lain bukan belain anak sendiri," kata Khoiri menirukan PI. Korban lantas menjawab bahwa tingkah laku PI dan Udin sama saja.

Mendengar jawaban itu, PI emosi dan langsung mengambil celurit. Pelaku kemudian mengayunkan celurit itu satu kali ke pangkal leher korban sebelah kiri.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Antonius mengatakan tersangka telah diamankan oleh polisi. Dia dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

4 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

12 hari lalu

Puluhan rumah di Jalan Kota Bambu Raya, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari, 17 Maret 2024 sekira pukul 02.35 WIB. ANTARA/Tangkapan Layar
95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Sebanyak 95 unit rumah di Jalan Kota Bambu Raya Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari tadi


Polisi Tangkap Suami Istri di Tangerang, Pelaku Pencurian Uang dan Handphone di 16 Minimarket

17 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Polisi Tangkap Suami Istri di Tangerang, Pelaku Pencurian Uang dan Handphone di 16 Minimarket

Polisi menangkap pasangan suami istri, pelaku pencurian di 16 minimarket di wilayah Tangerang dan Jakarta Barat.


Ini Alasan Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ganti Nama jadi Polsek Grogol Petamburan

26 hari lalu

Polsek Grogol Petamburan. Humas Polri
Ini Alasan Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ganti Nama jadi Polsek Grogol Petamburan

Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat resmi berganti namanya menjadi Polsek Grogol Petamburan pada Jumat, 1 Maret 2024.


Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

26 hari lalu

Barang bukti hasil penggerebekan di toko kosmetikdi Jalan Stasiun Angke, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Kota Jakarta Barat. (ANTARA/HO-Dokumen Polres)
Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

Dari tempat penjualan obat keras berkedok toko kosmetik itu, polisi menemukan barang bukti obat keras, 2.905 butir hexymer dan 2.300 pil tramadol.


Jasad Wanita Membusuk di Jakarta Barat Adalah Korban Pembunuhan oleh Suami

30 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jasad Wanita Membusuk di Jakarta Barat Adalah Korban Pembunuhan oleh Suami

jadi perempuan berusia 54 tahun itu ditemukan membusuk di kamar kontrakan. Ia korban pembunuhan oleh suaminya sendiri.


Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

31 hari lalu

Ilustrasi penyekapan. qu.edu
Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.


Kisah Terbongkarnya Perdagangan 5 Bayi di Jakarta Barat, Dijual Rp 4 juta

34 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga orang tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di Karawang. Lima bayi ditemukan menjadi korban. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Kisah Terbongkarnya Perdagangan 5 Bayi di Jakarta Barat, Dijual Rp 4 juta

Kronologi polisi menangkap tiga tersangka yang melakukan perdagangan bayi di Tambora.


Remaja Pengeroyok Salah Sasaran di Tanjung Duren Ditangkap, Mau Balas Dendam Tapi Salah Orang

25 Januari 2024

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Remaja Pengeroyok Salah Sasaran di Tanjung Duren Ditangkap, Mau Balas Dendam Tapi Salah Orang

Polisi tangkap remaja pengeroyok terhadap pelajar SMK Yadika 2 Tanjung Duren Jakarta Barat. Balas dendam ke orang yang salah.


Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

24 Januari 2024

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

Seorang siswa SMK Yadika 2 menjadi korban pengeroyokan, ia mengalami luka bacok di lengan siku kirinya pada Jumat siang, 19 Januari 2024 lalu.