TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit Jakarta akan mengubah struktur jembatan penyeberangan orang atau JPO di depan gerai BMW Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan. Pemasangan girder rencananya dikerjakan pada 3 Februari 2019 mulai pukul 22.00.
Baca: Revitalisasi 3 JPO, ITDP: Ribuan Pengguna Transjakarta Terganggu
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin memperkirakan pemasangan girder itu memakan waktu sekitar enam jam. Pengerjaan ini bakal berdampak ke Jalan T.B. Simatupang sehingga akan dilakukan penutupan.
"Jalan T.B. Simatupang pada sisi selatan ditutup mulai dari BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan P.O. Lorena," kata Kamaluddin melalui keterangan tertulis, Rabu, 30 Januari 2019.
Selama penutupan, warga dapat menggunakan persimpangan Jalan RS Fatmawati-Jalan TB Simatupang. Lokasinya sekitar 400 meter dari JPO. Alternatif lainnya, yakni melewati Jalan Lebak Bulus 1.
Kamaluddin mengutarakan, modifikasi JPO diperlukan untuk mengikuti lebar Jalan T.B. Simatupang. Menurut dia, seusai pembangunan MRT Jakarta, jalan tersebut harus menyediakan dua jalur dengan lebar 7 meter. Sementara lebar jalan saat ini hanya 4,3 meter. "Oleh karena itu diperlukan modifikasi JPO agar dapat mengakomodir target lebar per lajur 3,5 meter," kata dia.
Baca: Revitalisasi Tiga JPO Kekinian Molor, Ini Kata Anies Baswedan
Modifikasi JPO sudah berjalan sejak Oktober 2018. Desain jembatan baru terdiri dari girder PC Concrete (T-Beam) dengan panjang span 24 meter. Trase jembatan akan berubah menjadi tipe L. Jembatan ini dibangun di atas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.