TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa tokoh Jakarta dari berbagai latar belakang mengikuti fokus grup discussion (FGD) tentang cawagub DKI, Ahad, 3 Februari 2019. Diskusi yang berlangsung di Hotel Aston Priority, Jakarta Selatan, ini menjadi rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Wagub DKI.
Baca : Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies pada 11 Februari
"Hasil dari FGD ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh panelis dalam mengusulkan dua dari tiga nama calon,” ujar Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Februari 2019.
Adapun para tokoh yang hadir dalam FGD itu antara lain Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah, Ketua Dewan Kehormatan PWI Kamsul Hasan, Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna, akademisi Budi Wibowo, pengusaha Sugianto, Serikat Pedagang Pribumi Sejahtera Rakhmat, dan Humanika M. Sidik.
Menurut Syakir, FGD bersama para tokoh berguna untuk menindaklanjuti hasil fit and proper test yang sudah diadakan sepekan sebelumnya. Para tokoh itu memberikan masukan dan rekomendasi untuk kebaikan Jakarta.
Syakir mengatakan, pada 10 Februari 2019 para pimpinan partai, PKS dan Gerindra, akan menandatangani berkas penentuan dua nama calon Wagub. Selanjutnya, nama itu akan diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan diteruskan kepada DPRD untuk diputuskan dalam Sidang Paripurna.
Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKS tengah melakukan seleksi calon Wagub DKI Jakarta. Tiga nama calon yang bersaing dalam seleksi itu antara lain mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto, dan Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Simak: Tiga Cawagub DKI Sowan ke Fraksi DPRD DKI, Pertama ke PDIP
Ketiga cawagub DKI itu diuji oleh tim panelis yang terdiri dari Eko Prasojo dan Ubedilah Badrun yang diutus oleh PKS, serta Siti Zuhro dan Syarif yang diutus oleh Gerindra.
