TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penjual ikan bandeng musiman di kawasan Rawabelong, Jakarta Barat, menuturkan keuntungan yang bisa mereka raup sehari-harinya. Mereka hanya berjualan biasanya tak lebih dari seminggu menjelang Hari Raya Imlek.
Baca:
Cerita Penjual Bandeng Imlek: Cuti 4 Hari, Hasilkan Rp 16 Juta
Selama 4-5 hari berjualan, Wahono, misalnya, mengaku bisa mencetak omzet sekitar Rp 1 juta per hari. Penghasilan itu didapat dengan menjual rata-rata 1,5 kwintal bandeng setiap harinya.
Semakin besar ukuran bandeng, nilai jual bisa berbeda per kilogramnya. Apalagi kalau bisa menjual lebih banyak. Ini seperti yang dituturkan Muslih. Dia mengaku pasang target menjual hingga tiga kwintal per hari sepanjang subuh hingga malam setiap harinya.
"Sehari di sini minimal bisa dapat empat jutaan," katanya ketika ditemui, Senin 4 Februari 2019. Dia mengaku baru saja menjual ikan terberat, yakni 10 kilogram, dan dijualnya Rp 500 ribu ke seorang pelanggan.
Tapi untung besar harus rela dibagi sebagian untuk membayar retribusi kebersihan ke pengurus RT setempat. Sebagian membayari aliran listrik dari rumah sekitar yang berperan membuat lapak-lapak bandeng terang saat malam.
Untuk dua pengeluaran itu, Wahono berhitung keluar duit tak kurang dari Rp 600 ribu. "Mau buka tiga hari atau satu minggu, pukul rata segitu," kata dia sambil cepat menambahkan tak berkeberatan. "Itu tanda terima kasih kami juga," katanya.
Baca:
Begini Manis Pahit Cerita Penjual Bandeng Imlek Rawabelong
Tapi lain hal untuk yang satu ini. Wahono menyebut sisi pahit dari berjualan musiman ikan bandeng Imlek. Dia menunjuk kepada premanisme dari para tamu tak diundang. "Banyak yang pada datang meminta uang, baik organisasi maupun perorangan," kata warga Pertukangan Selatan, Jakarta Selatan itu.
Setiap hari, Wahono mengaku bisa mengeluarkan uang Rp 200 ribu untuk sekadar memberikan 'uang rokok' untuk mereka. Selain uang, tak jarang mereka yang datang juga mengambil dagangan bandeng Imlek. "Dia nyomot ikan aja gitu. Tapi ya sudahlah namanya kami menumpang," katanya.