TEMPO.CO, Jakarta - Ini adalah kisah Randu, Dimas, dan teman-temannya di sekitaran Bio Hok Tek Tjeng Sin yang berlokasi di Jalan Tepekong Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama. Mereka tergabung di antara para pemburu angpao Imlek yang meramaikan Hari Raya Imlek di klenteng itu, Selasa 5 Februari 2019.
Baca juga:
Cerita Warga Kota Bogor, Tetap Khusyuk Ada Edaran Tolak Imlek
Bocah-bocah usia SMP dan SD itu memanfaatkan libur Hari Raya Tahun Baru Imlek dengan bermain-main di klenteng itu. "Tahun kemarin saja ada yang ngasih angpao Rp 50 ribu," kata Dimas, siswa kelas 1 SMP swasta itu di dekat pintu masuk klenteng.
Mereka mengaku hampir saban tahun datang setiap perayaan tahun baru Imlek. Selain bisa bermain, tak jarang ada pengunjung yang membagikan angpao. Tapi hari itu, hingga dua jam, Dimas, Randu dan dua teman sebaya mereka belum mendapatkannya.
Baca:
Tahun Baru Imlek, Ini Ucapan Selamat dan Harapan Ahok
"Saya mau tunggu sampai siang. Biasanya disuruh antre untuk dapatkan angpau," kata Dimas.
Randu berharap yang sama. Dia sudah merancang akan membelanjakan uang angpao Imlek untuk membeli pulsa. "Top up pulsa. Pulsanya beli diamonds Mobile Legend (game online)," ucap siswa kelas enam SD ini.