TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya telah memasang atap (topping off) rumah DP nol rupiah yang berada Klapa Village, Jakarta Timur. Saat ini, pembangunan memasuki tahap pemasangan dinding beton (precast) dan mekanikal electrical serta plumbing. "Progres pembangunan sudah mencapai 51,86 persen," kata Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan, Kamis, 7 Februari 2019.
Baca: Anies Baswedan Akui DP Nol Rupiah Bukan untuk Rakyat Miskin
Hunian tanpa uang muka itu berada di Jalan Haji Naman, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menamakannya progam ini Solusi Rumah Warga (Samawa). Di sana akan ada 780 unit hunian di atas lahan 5.686 meter persegi. Unit-unit tersebut terdiri atas tipe hunian 21 dan 36 dengan total 21 lantai.
Rumah tipe 21 dijual dengan estimasi biaya mulai Rp 184 juta hingga Rp 213 juta. Sementara tipe 36 dipatok dengan harga mulai Rp 304 juta hingga Rp 310 juta.
Pemerintah daerah menyediakan dua skema cicilan sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun 2018. Skema pertama dengan cicilan Rp 2 juta per bulan menyasar masyarakat dengan estimasi penghasilan Rp 5,73 juta. Untuk skema ini, jangka waktu cicilan adalah 20 tahun.
Baca: Rumah DP 0 Rupiah, Hari Pertama 383 Warga Jakarta Daftar Samawa
Skema kedua, yakni cicilan Rp 2,4 juta per bulan yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan minimal Rp 6,93 juta. Adapun jangka waktu pelunasan untuk skema cicilan rumah DP nol rupiah ini adalah 15 tahun.
