TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana mengintegrasikan sistem kartu multi trip dengan tiket moda transportasi lain seperti Mass Rapid Transit disingkat MRT, bus Transjakarta hingga LRT.
VP Corporate Communication PT KCI Eva Chairunisa menyebut, sistem kartu multi trip bakal terkoneksi dengan kartu transjakarta, mass rapid transit (MRT), dan light rail transit (LRT).
Baca : Beroperasi Maret, PT MRT Seleksi Uang Elektronik dari Perbankan
"Dari sisi IT mulai sistemnya digabungkan," kata Eva saat dihubungi, Kamis, 7 Februari 2019.
Saat ini KCI masih menunggu izin open loop penerbitan uang elektronik dari Bank Indonesia. Dengan izin itu, kartu multi trip akan beralih fungsi menjadi uang elektronik. KCI, ucap Eva, sudah mengajukan izin kartu uang elektronik pada 2018.
Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti menunjukkan Kartu Multi Trip KRL spesial edisi Imlek di Stasiun Jakarta Kota, Selasa, 5 Februari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Setelah izin keluar, KCI siap untuk mengintegrasikan sistem kartu multi trip agar bisa terbaca di mesin tapping bus transjakarta, MRT, dan LRT.
"Kalau sudah dapat izin, mau kemana-mana selama (kartu) sama secara sistem dan bisa disambungkan kan mudah," ujar Eva lagi.
Simak pula :
Jajal MRT Jakarta, Kepala Bappenas Ungkap Pendanaan dari JICA
Sebelumnya, KCI menargetkan kartu multi trip bisa digunakan sebagai uang elektronik tahun ini. Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti berharap para pengguna kartu multi trip bisa menggunakan kartu tersebut sebagai alat pembayaran untuk semua moda transportasi umum terintegrasi di Jabodetabek, termasuk di kereta MRT.