TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Brigadir Kepala Oky Ranto Hippa Wardana adalah polisi lalu lintas Kepolisian Resor Tangerang Selatan yang memberhentikan dan menindak pengendara sepeda motor yang mengamuk. Dalam video viral di media sosial, Oky tampak tetap diam dan tak terpancing saat pengendara bernama Adi Saputra itu emosi.
Menurut Oky, sejak awal pengendara itu sudah emosi. "Saat dari awal memang dia sudah emosi, saya berusaha untuk meredam dan tidak terpancing amarahnya, saya dan rekan saya juga sudah berusaha meredam emosinya," ujarnya, Jumat, 8 Februari 2019.
Baca: Video Viral Pengendara Ngamuk Rusak Motor, Kena Tilang di BSD
Dalam video yang viral, Adi Saputra tampak merusak motor yang dikendarainya bersama seorang perempuan. Ia tak terima diberhentikan dan ditilang petugas Kepolisian Polres Tangerang Selatan. Pelanggar tersebut melakukan protes kepada petugas dengan merusak motornya. Perempuan yang bersama Adi tampak menangis.
Oky mengatakan ia menindak pelanggar tersebut sudah sesuai standar operasional prosedur serta dengan senyum, sapa dan salam. "Keduanya kita tanya sesuai SOP memiliki surat- surat STNK dan SIM karena mereka tidak menggunakan helm. Kemudian di mengeluarkan kata- kata kasar, ya wajar namanya orang marah tapi saya ngga tau marah dengan siapa," kata dia.
Baca: Perempuan di Video Viral Pemotor Ngamuk Bakal Gratis Naik Grab
Menurut Oky yang sudah 15 tahun mengabdi di kepolisian, kejadian pengendara ditilang lalu marah-marah sudah sering terjadi. Namun ia mengaku tetap menjalankan tugas dengan profesional karena harus mengarahkan pola mindset tertib hukum dan harus sabar.
"Kita kembalikan semua itu adalah ibadah. Yang jelas pengaturan lalu lintas, rekyasa lalu lintas dan bagaimana mengambil situasi kalau keadaan macet," kata Oky..
Sehari- hari, Bripka Oky mengatur lalu lintas dari pukul 06.00 sampai pukul 08.00 WIB. Kemudian ia lanjut bekerja di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Cilenggang dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Sementara itu, Bripka I Made Andry Kusuma, polisi yang saat kejadian bertugas bersama Bripka Oky, mengatakan ia juga merekam kejadian pengendara yang mengamuk itu. Ia menyatakan tak ingin video viral menjadi salah persepsi masyarakat, maka dari itu ia juga ikut merekam situasi.
"Saya tau, awalnya normal tapi tiba- tiba pengemudi Adi Saputra itu teriak- teriak sambil merusak motornya. Saya tanyakan situasi ke Bripka Oky, karena kami tahu dia sedang emosi, sama teman perempuanya juga. Secara persuasif, tapi lama kelamaan bukan tenang tapi malah makin emosi," kata Made.
Menurut Made, pengendara itu marah-marah sekitar 15 menit. Saat itu, lalu lintas sedang ramai dan mengundang perhatian masyarakat. Video viral pengendara mengamuk itu pun masih menjadi perbincangan di media sosial.