TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyebut park and ride di dekat stasiun MRT harus bisa diakses sebelum kereta Moda Raya Terpadu beroperasi. Artinya, pengerjaan park and ride harus rampung sebelum Maret 2019.
"Harus sebelum itu (Maret) bisa diakses," kata Sigit di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Februari 2019.
Baca: Anak Usaha Jakpro Godok Desain Park and Ride di Dekat Stasiun MRT
Sigit mengatakan pemerintah DKI masih menggodok pembangunan park and ride di Depo Lebak Bulus dan stasiun Fatmawati. DKI menugaskan PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP) untuk menggarap proyek itu. PT JUP adalah anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jakarta Propertindo.
Baca: Ini 10 Titik Pembangunan Park and Ride di Bekasi dan Bogor
Permintaan park and ride di dekat stasiun MRT datang dari Direktur Utama PT MRT William Sabandar pada 2017. Dengan adanya lahan parkir untuk mobil dan motor, warga Jakarta dan sekitarnya diharapkan tertarik melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunakan transportasi umum.
Sigit sebelumnya telah memastikan park and ride di Fatmawati akan dibangun di aset tanah milik BUMD Jakarta Tourisindo. Lokasinya di kawasan Kementerian Pertanian di antara Jalan TB Simatupang dan Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan.