TEMPO.CO, Depok -Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berjanji akan menjadi inisiator revitaliasi Situ Pladen di Depok. Hal ini disampaikan oleh Siti Nurbaya yang langsung mengunjungi situ seluas 1,5 hektare tersebut.
“Dalam sepekan ke depan akan diundang rapat seluruh instansi yang terkait yang berwenang” ujar Siti Nurbaya di Situ Pladen Depok Ahad 10 Februari 2019.
Baca : Penutupan Taman Nasional Komodo, Begini Saran Siti Nurbaya
Menurut Menteri Siti, kondisi pencemaran air Situ sudah dalam kondisi memprihatinkan. “Bau air sudah bisa tercium dari sini” ungkap Siti Nurbaya yang berada dari sekitar 30 meter dari sempadan Situ Pladen.
Ia menjelaskan bahwa akan mengundang Pemerintah Kota Depok Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Selain itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan mengucurkan dana Rp 15 miliar untuk pengerukan Situ Pladen akan ikut diundang.
“Ya nanti kan diundang semua, karena kan kelihatannya in kan banyak undang-undang terlibat di Situ, termasuk ATR (Kementerian Agraria dan Tata Ruang) juga yang paling pasti di PU Cipta Karya. Jadi harus diajak bicara semua.”
Simak juga :
BPS dan KLHK Kerja Sama Kelola Data Lingkungan Hidup
Penanganan pencemaran kata Siti Nurbaya untuk tupoksi sebagian bisa langsung ditangani oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk mengontrol sampah dan menghilangkan bau tidak sedap bisa langsung diambilalih oleh instansinya. “Kalau penggerukan, nanti di PU. Bicara sosial harus kerja sama Pemkotnya” kata dia.
Ditambahkan Siti Nurbaya, bahwa selain menggalakkan gerakan kebersihan di Situ Palden. Penanaman pohon juga akan dilakukan sebagai bagian merevitalisasi fungsi situ. “Pohonnya untuk kawasan ini sekitar 700 sampai 1000 batang“ tutur dia.
KOREKSI:
Artikel ini telah diubah pada Minggu 10 Februari 2019, Pukul 19.41 WIB, untuk mengganti keterangan luas situ yang tertulis di alinea pertama. Terima kasih.