TEMPO.CO, Jakarta - Tim seleksi cawagub DKI Jakarta telah memilih dua nama yang direkomendasikan mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Zakaria Maulana Alif mengutarakan, partainya sudah mengantongi dua nama itu.
Baca: Pengumuman Cawagub DKI Diundur Lagi, Anies Baswedan Pasrah
"Bahkan saya sudah menyiapkan rilisnya kemarin sore," kata Zakaria saat dihubungi, Senin, 11 Februari 2019.
Menurut dia, tim uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) sudah menentukan dua nama calon wagub DKI yang dianggap layak lolos uji pada Sabtu, 9 Februari 2019. Namun Zakaria masih merahasiakan dua nama calon wagub.
Rencananya, dua partai pengusung Anies Baswedan - Sandiaga Uno, yaitu PKS dan Gerindra, bakal menandatangani surat rekomendasi itu pada Ahad kemarin. Rencana itu batal karena ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Mohamad Taufik tak bisa menandatangani surat rekomendasi karena sedang berada di luar kota.
Walhasil, penyerahan dua nama kepada Anies yang diagendakan hari ini urung. "Kita tinggal tunggu komitmen (Gerindra) aja," ujar dia.
Kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong setelah Sandiaga Uno memutuskan mundur karena mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca: Gerindra DKI Diingatkan Bisa Picu Public Distrust Bagi Prabowo
Dua partai pengusung Anies Baswedan - Sandiaga Uno yaitu, Partai Gerindra dan PKS, sudah selesai menyeleksi tiga cawagub DKI melalui rangkaian fit and proper test. Namun, kedua partai belum menandatangani surat rekomendasi.