Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Cawagub DKI Tak Sempurna, Tim Seleksi: Rahasia Parpol

image-gnews
Cawagub DKI dari PKS Agung Yulianto dan Abdurrahman Suhaimi di Sabang, Jakarta Pusat, 19 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Cawagub DKI dari PKS Agung Yulianto dan Abdurrahman Suhaimi di Sabang, Jakarta Pusat, 19 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil fit and proper test menunjukkan dua cawagub DKI Jakarta dari PKS, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu memiliki sejumlah kelemahan.

Baca: PKS Ralat Ucapan, Dua Cawagub DKI Lolos Bukan Keputusan Final

Kelemahan para cawagub DKI itu diungkap oleh Direktur Puspol Indonesia Ubedilah Badrun, yang juga terlibat dalam tim seleksi atau uji kelayakan dan kepatutan.   

Karena itu Ubedilah mengusulkan agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra berdiskusi lagi sebelum mengusulkan dua nama itu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

"Dua tokoh ini tidak sempurna. Ada kelemahan-kelemahan dan kelemahan itu perlu dipastikan oleh partai," kata Ubedilah, yang juga dosen Universitas Negeri Jakarta, saat dihubungi, Selasa, 12 Februari 2019.

Ubedilah membenarkan bahwa tim seleksi telah memilih dua nama cawagub seperti yang sempat diumumkan PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun dia menganggap wajar bila partai masih ingin membahas kelayakan dua calon wagub yang sudah dipilih tim penyeleksi.

Namun dia tak merinci kelemahan kedua calon. "Soal kelemahan personal itu biarkan menjadi rahasia partai politik," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini nama dua cawagub DKI belum diumumkan secara resmi, meski surat rekomendasi sudah siap diteken sejak Ahad 10 Februari lalu. Alasannya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik belum menandatangani surat itu karena berada di luar kota.

Kemarin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta Sakhir Purnomo sebenarnya telah mengumumkan nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai cawagub DKI yang lolos fit and proper test. Namun malam harinya, Sakhir meralat ucapannya dengan menyebut nama calon yang sebelumnya diumumkan bukan keputusan final.

Lebih dari lima bulan kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong setelah Sandiaga Uno memutuskan mundur. Dia mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Anies Baswedan bekerja sendiri sejak Agustus 2018. Dua partai pengusung, Gerindra dan PKS pun melakukan seleksi cawagub DKI sejak awal Januari lalu.

Baca: PKS Umumkan Cawagub DKI Tanpa Diskusi, Gerindra Tak Enak Hati

Dua partai pengusung Anies Baswedan - Sandiaga Uno menggelar rangkaian fit and proper test guna menyeleksi tiga cawagub DKI. PKS dan Gerindra belum memastikan apakah dua calon pilihan tim penyeleksi bakal direkomendasikan kepada Anies Baswedan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Ridwan Kamil Tak Pernah Pertimbangkan Suswono Jadi Pendampingnya

16 jam lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. JK, kata RK, juga berpesan bahwa solusi di bidang perumahan dapat membawa efek domino terhadap permasalahan kemacetan, polusi, hingga biaya ekonomi tinggi. RK mencontohkan perumahan vertikal di Singapura dan Hongkong dapat membantu mengatasi masalah jarak tempat kerja dengan rumah. TEMPO/Ilham Balindra
Cerita Ridwan Kamil Tak Pernah Pertimbangkan Suswono Jadi Pendampingnya

Ridwan Kamil, mengaku tidak pernah menyangka akan dipasangkan dengan politikus PKS, Suswono.


Bamsoet Tekankan Urgensi Reformasi Partai Politik Indonesia

3 hari lalu

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat memberikan kuliah Politik Indonesia Dalam dan Luar Negeri Pascasarjana Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan RI (UNHAN), secara daring di Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Tekankan Urgensi Reformasi Partai Politik Indonesia

Dalam kuliah pascasarjana bertajuk "Politik Indonesia Dalam dan Luar Negeri" di Universitas Pertahanan RI (UNHAN), Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan pentingnya perbaikan partai politik (parpol) sebagai tulang punggung demokrasi di Indonesia.


Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

4 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

Pengamat politik dari Unpad menilai peluang karier politik Anies Baswedan masih bagus kendati gagal maju di pemilihan kepala daerah atau pilkada.


Anies: PKS dan Golkar Mengomentari Ungkapan Soal Partai Tersandera Kekuasaan

4 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies: PKS dan Golkar Mengomentari Ungkapan Soal Partai Tersandera Kekuasaan

Hidayat Nur Wahid merespons pernyataan Anies Baswedan soal partai politik yang kini tersandera oleh kekuasaan


PKS Sebut Sudah Maksimal Cari Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Warga Jakarta datang ke Kantor DPP PKS, di Jakarta Selatan pada Minggu, 11 Agustus 2014. Warga Jakarta itu mendesak PKS untuk tetap mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Tempo/Novali Panji
PKS Sebut Sudah Maksimal Cari Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Hidayat Nur Wahid mengklaim PKS telah berusaha mencari dukungan dari partai lain untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.


Anies Sebut Partai Politik Kini Tersandera Kekuasaan, Begini Tanggapan PKS

4 hari lalu

Anies Sebut Partai Politik Kini Tersandera Kekuasaan, Begini Tanggapan PKS

Hidayat Nur Wahid merespons pernyataan Anies Baswedan soal partai politik yang kini tersandera oleh kekuasaan


PKS Hormati Rencana Anies Baswedan Bikin Partai Baru

4 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
PKS Hormati Rencana Anies Baswedan Bikin Partai Baru

Hidayat Nur Wahid menyebut PKS menghormati sikap dan pilihan politik Anies Baswedan yang berencana membuat partai baru ataupun ormas.


Ramai di Media Sosial X, Benarkah Anies Baswedan Buat Partai Perubahan Indonesia?

5 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Ramai di Media Sosial X, Benarkah Anies Baswedan Buat Partai Perubahan Indonesia?

Usai sinyal Anies Baswedan akan bikin ormas atau partai politik, muncul viral di media sosial X soal Partai Perubahan Indonesia.


Wacana Anies Baswedan Dirikan Parpol Direspons Golkar

5 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menghadiri Muktamar ke-6 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Wacana Anies Baswedan Dirikan Parpol Direspons Golkar

Anies mengatakan, dorongan membuat parpol muncul lantaran melihat banyak masyarakat yang menginginkan sistem demokrasi yang setara dan membangun.


Ilham Habibie Ungkap Alasannya Maju di Pilgub Jabar 2024

5 hari lalu

Bakal calon Wakil Gubernur Ilham Habibie menyampaikan pidato saat pendaftaran bersama bakal calon Gubernur Ahmad Syaikhu di KPUD Jawa Barat di Bandung,29 Agustus 2024. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie diusung oleh PKS dan Nasdem mendaftar ke KPUD Jawa Barat di hari terakhir pendaftaran. TEMPO/Prima mulia
Ilham Habibie Ungkap Alasannya Maju di Pilgub Jabar 2024

Ilham Habibie menuturkan terus melakukan sosialisasi untuk menyerap aspirasi masyarakat menjelang Pilgub Jabar 2024.