Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penganiayaan Pegawai KPK, Alasan Polisi Periksa Dokter di RS

image-gnews
Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap, bersama ratusan pegawai yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK melakukan aksi solidaritas lawan teror, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019. Aksi tersebut juga guna mendesak polisi segera menangkap pelaku penganiayaan. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap, bersama ratusan pegawai yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK melakukan aksi solidaritas lawan teror, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019. Aksi tersebut juga guna mendesak polisi segera menangkap pelaku penganiayaan. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya batal memeriksa dokter RS Metropolitan Medical Centre dalam kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK pada hari ini. Dokter tersebut semula hendak dimintai keterangan seputar tindakan bedah medis terhadap pegawai KPK yang menjadi korban penganiayaan.  

Baca: Penganiayaan Pegawai KPK, Sespri Gubernur Papua Batal Diperiksa

Pemeriksaan tersebut sedianya direncanakan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, namun gagal.

"Karena data enggak boleh keluar, pemeriksaan dilakukan di kantornya," ujar Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Jerry Siagian, dalam pesan pendeknya kepada wartawan, Selasa, 12 Februari 2019.

Jerry tak merinci detail informasi pemeriksaan tersebut. Ia juga enggan menggamblangkan nama dokter dan informasi lainnya mengenai detail pemeriksaan.

Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Argo Yuwono sebelumnya mengatakan penyidik bakal memeriksa seorang dokter siang ini pukul 13.30 WIB. Dokter yang dimaksud tersebut berperan menangani operasi pegawai lembaga anti-rasuah yang diduga mengalami tindak penganiayaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pegawai KPK yang bernama Gilang Wicaksono itu mengalami luka serius pada wajah dan kepalanya akibat penganiayaan di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu, 2 Februari lalu. Selain Gilang, seorang pegawai KPK lainnya juga menjadi korban penganiayaan namun lukanya tidak parah. 

Dugaan penganiayaan tersebut bermula saat dua pegawai KPK tengah melakukan pengecekan lapangan terhadap laporan masyarakat akan adanya indikasi korupsi dalam rapat yang terjadi antara Pemerintah Provinsi Papua dan DPRD. Rapat tersebut membahas anggaran pendapatan dan belanja daerah 2019.

Selain memeriksa dokter yang pengoperasi pegawai KPK, penyidik telah menghadirkan sejumlah saksi. Terakhir, menurut Argo, ada lima saksi yang dipanggil penyidik.

Baca: Penganiayaan Pegawai KPK, Pemprov Papua Merasa Dikriminalisasi

Tiga saksi dalam kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK ini di antaranya petugas keamanan Hotel Borobudur dan seorang resepsionis. "Satu orang lagi operator pengawas kamera pengintai alias CCTV Hotel Borobudur," kata Argo, Kamis, 7 Februari 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

2 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Indiandaily,com
Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

3 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

4 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

Berikut ini daftar link dan aplikasi CCTV untuk pantau arus balik mudik Lebaran 2024 di jalan arteri dan jalan tol seluruh Indonesia.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

4 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

4 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

5 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.