TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Dana PMI di DKI Jakarta yang ditutup hari ini, Kamis 14 Februari 2019, berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 19,8 miliar. Jumlah itu meningkat ketimbang bulan penggalangan dana setahun sebelumnya.
Baca juga:
Parkir Liar di Tanah Abang Patok Tarif Hingga Rp 50.000
Ketua Panitia Bulan Dana PMI DKI, Catur Laswanto, menuturkan bahwa tiga bulan penggalangan dana selalu dilakukan 1 November - 31 Desember. "Pengumpulan dana dilakukan di sekolah, kecamatan, kelurahan, BUMD, SKPD, dan pasar," ujarnya di acara Penutupan Bulan Dana PMI, Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2019.
Catur menjelaskan perolehan donasi pada akhir 2018 itu lebih tinggi 31 persen dibanding akhir 2017. Menurut dia, di tahun sebelumnya Bulan Dana PMI hanya mengumpulkan Rp 15,1 miliar.
Untuk urutan wilayah memberikan donasi tertinggi adalah Jakarta Timur sebesar Rp 7,5 miliar. Berturut-turut mengikutinya adalah Jakarta Selatan senilai Rp 4,8 miliar, Jakarta Barat Rp 3,8 miliar, Jakarta Utara Rp 1,7 miliar, Jakarta Pusat Rp 1,6 miliar, dan Kepulauan Seribu Rp 128 juta.
Baca juga:
Perempuan Ini Bikin Pengunjung Sidang Pembunuhan Dufi Terpingkal
Mewakili PMI, Catur menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah berkontribusi dalam Bulan Dana tersebut. "Semoga dana ini bisa digunakan sebaik-baiknya untuk bisa digunakan masyarakat secara luas," kata Catur.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada PMI yang telah menggalang dana itu. Ia mengatakan selama ini PMI Jakarta telah menjadi contoh untuk PMI lainnya.
Baca juga:
Sepekan di Rutan Medaeng, Ahmad Dhani Tulis Surat untuk Ibunya
Anies juga menutup Bulan Dana PMI dan membubarkan kepanitiaan yang telah bekerja tiga bulan itu. "Dengan mengucap Bismillahirahman, saya tutup Bulan Dana PMI ini," ujar Anies.