Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Air Limbah di Kali Item, PAL Jaya Lakukan Langkah Ini

image-gnews
Proses penyedotan limbah di saluran drainase Pasar Serdang, Kemayoran, yang mengalir ke Kali Item dan Kali Sentiong, pada Selasa, 31 Juli 2018. Tempo/Adam Prireza
Proses penyedotan limbah di saluran drainase Pasar Serdang, Kemayoran, yang mengalir ke Kali Item dan Kali Sentiong, pada Selasa, 31 Juli 2018. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk PD PAL Jaya untuk mengolah air limbah yang masuk ke Kali Sentiong atau lebih dikenal Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat. Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti mengatakan persoalan Kali Item seperti bau menyengat dan warna kehitaman seharusnya diatasi dengan mengolah sumber polutan.

"Air limbah sumber polutannya harus diolah," kata Subekti kepada Tempo di kantornya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019. "Pembenahannya tidak bisa di kali-nya."

Baca: Bikin Bau Kali Item, Ini Sumbangan Limbah dari Pasar Serdang

Bau menyengat dari Kali Item pernah tercium hingga lobi Tower 7 Wisma Atlet Kemayoran. Kali Sentiong berlokasi di tengah-tengah di antara Jalan Rd. H. Keneng Mudatsir dan Jalan Sunter Jaya. Kali tersebut memang tercemar limbah rumah tangga dan industri hingga airnya hitam. Bau tak sedap dari kali itu sempat mengganggu para atlet Asian Games 2018.

PD PAL Jaya menyiapkan dua cara percobaan atau pilot project untuk mengolah air limbah yang bersumber dari rumah warga. Dua cara itu, yakni menggunakan skema mini komunal atau sistem intersepter.

Dengan mini komunal, PD PAL Jaya harus memasang pipa di setiap rumah warga di kawasan Kali Item. Selanjutnya ada pemasangan alat bio PAL sebagai pengolah air limbah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Sedot Limbah Kali Item, Petugas Temukan Banyak Bangkai

Satu alat bio PAL hanya bisa menampung air limbah dari 5-10 rumah. "Itu kita pasang di gang atau badan jalan. Kita taruh di bawahnya," ujar Asisten Manajer Riset dan Pengembangan PD Pal Jaya Johan Sufandi.

Sementara sistem intersepter, Johan melanjutkan pihaknya tak perlu memasang pipa di rumah-rumah warga. Air limbah yang masuk melalui drainase bakal berujung di instalasi pengolahan air limbah atau IPAL.

Sebagai percobaan pertama, PD PAL Jaya rencananya memasang IPAL di kantor Kecamatan Kemayoran dan rumah pompa Dinas Sumber Daya Air, Jalan Bendungan Jago, Serdang, Jakarta Pusat. "Nanti (air limbah) diolah di situ baru dibuang ke Kali Item," kata Johan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

28 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

Kedutaan Besar Cina mengkritik pemerintah Jepang yang melanjutkan pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima


Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi menekankan pentingnya SPAL-DT untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan. Berikut profil SPAL-DT Makassar.


Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024. Foto Biro Pers dan Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

Presiden Jokowi menekankan pentingnya perangkat ini untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan.


Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

40 hari lalu

Pekerja memotong tahu di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. Pengrajin tahu/tempe di pabrik rumahan tersebut gunakan bahan baku kedelai impor. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

Peneliti BRIN melakukan penelitian mengubah limbah tahu menjadi biogas di Kabupaten Bandung. Bermanfaat memenuhi kebutuhan memasak rumah tangga.


Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.


PSN Pengolahan Air Limbah Domestik Mulai Dikerjakan di DKI Jakarta, Ditargetkan Selesai 2027

13 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberikan keterangan pers usai meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, Senin, 31 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
PSN Pengolahan Air Limbah Domestik Mulai Dikerjakan di DKI Jakarta, Ditargetkan Selesai 2027

Proyek pengolahan air limbah domestik terpadu yang masuk PSN pemerintahan Presiden Jokowi mulai dikerjakan di Jakarta.


PM Jepang Buka Suara Soal Pelepasan Air Limbah Nuklir Fukushima di KTT G20

10 September 2023

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, memutuskan membuang air limbah radioaktif yang terkontaminasi di Prefektur Fukushima ke laut.
PM Jepang Buka Suara Soal Pelepasan Air Limbah Nuklir Fukushima di KTT G20

Jepang akan terus bekerja sama dengan IAEA dan memberikan penjelasan kepada masyarakat internasional soal pelepasan air limbah nuklir Fukushima.


Kedubes Jepang di Beijing Dilempari Batu Bata Akibat Air Limbah Fukushima

29 Agustus 2023

Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (kedua kiri) didampingi Tomoaki Kobayakawa, Presiden Tokyo Electric Power Co. (ketiga kiri) tiba untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak di Futaba, timur laut Jepang, Rabu, 5 Juli 2023. Hiro Komae/Pool melalui REUTERS
Kedubes Jepang di Beijing Dilempari Batu Bata Akibat Air Limbah Fukushima

Jepang menyatakan kantor kedubes di Beijing dilempari batu bata setelah pembuangan air limbah PLTN di Fukushima.


Operator Fukushima: Sampel Air Laut Pasca-Pembuangan Limbah Nuklir Tunjukkan Hasil Aman

25 Agustus 2023

Petugas mengukur tingkat radiasi kerang yang diimpor dari Jepang saat melakukan pemeriksaan radioaktivitas, yang telah dilakukan secara rutin sejak bencana Fukushima 2011, di pasar grosir perikanan Noryangjin di Seoul, Korea Selatan, 6 Juli 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
Operator Fukushima: Sampel Air Laut Pasca-Pembuangan Limbah Nuklir Tunjukkan Hasil Aman

Sampel air laut yang diambil setelah pembuangan air limbah dari reaktor nuklir Fukushima menunjukkan tingkat radioaktivitas dalam batas aman


Warga Jepang Ajukan Gugatan Pembatalan Buang Air Limbah Fukushima

24 Agustus 2023

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Warga Jepang Ajukan Gugatan Pembatalan Buang Air Limbah Fukushima

Warga Fukushima dan sejumlah prefektur lainnya di Jepang akan menggugat pemerintah Jepang untuk menghentikan rencana pembuangan air limbah radiaoktif