TEMPO.CO, Bekasi - Tutup gorong-gorong di tengah Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat, Kota Bekasi, hilang diduga dicuri. Tanpa tutup, gorong-gorong itu menjadi sangat membahayakan pengendara di jalan itu.
Baca:
Dijaga dan Dilas, Pencurian Besi Gorong-gorong di Terowongan Mampang Terulang
"Hilangnya Selasa, sekarang sedang dipasang lagi penggantinya," kata Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Idi Susanto, Kamis 14 Februari 2019.
Sebelum dipasang lagi hari ini, warga setempat memasang tali plastik dan pot kembang sebagai tanda agar pengguna jalan tidak tercebur. Posisinya berada di badan jalan dengan ukuran gorong-gorong 1x1 meter persegi.
Menurut Idi, tutup gorong-gorong yang hilang terbuat dari pelat besi setebal 1,5 sentimeter. Dia menduga hilangnya pelat besi tersebut sengaja dicuri, karena dianggap masih memiliki nilai ekonomis jika dijual. "Tapi kami tidak melapor ke polisi," ujar Idi.
Baca:
16 Tutup Gorong-gorong Hilang Dicuri, Sandiaga Uno: Tidak Pancasilais
Agar tidak terjadi pencurian lagi, kata dia, instansinya melapisi setiap tutup gorong-gorong dari pelat besi menggunakan beton. Tindakan ini diterapkan di hampir seluruh titik jalan. "Karena memang banyak dipakai penutup (gorong-gorong) agar mudah melakukan normalisasi saluran," ujar Idi.
Berdasarkan keterangan dari lokasi, hilangnya penutup gorong-gorong tersebut terjadi antara pukul 02.00-05.00 WIB pada Selasa lalu. Ini di antaranya berdasarkan keterangan Samsul, seorang pedagang di sana. "Ketahuannya waktu hendak berangkat ke pasar, tutup itu tidak ada," ujar Samsul.