TEMPO.CO, Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI terkait insiden ledakan granat di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang. Tiga bocah menjadi korban dalam insiden itu. Dua diantaranya meninggal.
Baca: Kronologis Tiga Anak Kena Granat TNI: Dipukul Hingga Meledak
“Hari ini saya akan bertemu dengan Danrem 061/Surya Kencana untuk membahas hal ini,” kata Ade saat mengunjungi korban di RSUD Leuwiliang, Jumat, 15 Februari 2019.
Ade mengatakan, turut prihatin dengan peristiwa itu. Ia pun berjanji akan memberikan santunan kepada korban. “Info terakhir, dari tiga korban, ada dua yang meninggal sementara satu orang masih dalam keadan kritis. Ini akan kami jamin pembiayaannya hingga sembuh,” kata Ade.
Baca: Granat Meledak Tewaskan Bocah Bogor, Ini Kata Korem Surya Kencana
Tiga bocah yang menjadi korban ledakan granat itu adalah Muhammad Mubarok, 10 tahun, M. Doni (14), dan Khoirul Islami (10). Muhammad Mubarok meninggal di lokasi akibat luka berat di kepala dan M. Doni meninggal setelah berada di RSUD Leuwiliang.