TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Muhammad Saputra (12) viral di media sosial belakangan ini. Putra, begitu dia biasa disapa, adalah siswa Kelas 3 SDN Jurangmangu Timur 1, Tangerang Selatan. Di sela sekolah dan sepulang sekolah, dia harus berjualan cilok demi membantu menghidupi kebutuhannya dan dua adiknya.
Baca berita sebelumnya:
Penjual Cilok Cilik Viral di Media Sosial, Ini Kisahnya
Putra berjualan dengan sepedanya berkeliling hingga ke kawasan perumahan Bintaro. Tak jarang dia baru kembali ke rumahnya di antara hunian para pengepul barang bekas di Jalan H Sarmili RT 02 RW 02 Kelurahan Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, larut malam--menunggu jualannya habis.
Muhammad Saputra (12 tahun) penjual cilok di Tangsel yang kisahnya viral di media sosial, Kamis, 14 Februari 2019. TEMPO/M. Kurnianto.
Sebelum berjualan cilok, Putra juga pernah mengamen. "Dia sempat putus sekolah dan tahun ajaran baru kemarin baru masuk lagi," kata guru wali kelasnya di SDN Jurangmangu Timur 1, Diah Indah Puspita, Jumat 15 Februari 2019.
Menurut Diah, muridnya itu sempat putus sekolah saat duduk di bangku kelas 2. Putra juga sempat dibawa orang tuanya ke Indramayu, Jawa Barat, hingga keduanya meninggal dan bocah itu kembali ke Tangsel.
Baca:
Viral, Tak Terima Ditilang, Pemuda Ngamuk Hancurkan Motor
"Seharusnya dia sekarang sudah kelas 6 SD, tahun ajaran baru kemarin Putra baru masuk lagi dan dia semangat sekolahnya," kata Diah.
Putra ini tinggal bersama dua adiknya dan seorang kakak perempuan. Menurut Putra, kakaknya itu sudah menikah dengan pria sopir angkot. Berlima mereka huni rumah peninggalan orang tua berupa petakan berdinding triplek dan atap asbes.
Muhammad Saputra (12 tahun) penjual cilok di Tangsel yang kisahnya viral di media sosial, Kamis, 14 Februari 2019. TEMPO/M. Kurnianto.
Saat datang kembali, lanjut Indah, pihak sekolah memberikan baju seragam sekolah serta buku-buku kepada Putra. Kemampuan membacanya yang masih minim pun dibantu dengan memberikan bimbingan saat jam-jam kosong guru.
Baca:
Atur Rapi Parkiran Motor, Satpam SMA Ini Viral di Media Sosial
Harapan para guru di sekolah itu, menurut Indah, Putra bisa mendapatkan orang tua asuh setelah kisahnya viral. "Agar benar-benar diurus dan diasuh, jangan kasih uang saja."