Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cawagub DKI, Akhmad Syaikhu Puji Kelebihan Agung Yulianto

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta yang diajukan Partai Keadian Sejahtera (PKS) Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, September 2018. Foto: Instagram
Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta yang diajukan Partai Keadian Sejahtera (PKS) Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, September 2018. Foto: Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta dijadwalkan melakukan pertemuan untuk menndiskusikan kelanjutan penetapan dua calon wakil gubernur atau cawagub DKI Jakarta, hari ini, Sabtu 16 Februari 2019.

Baca juga: PKS dan Gerindra Agendakan Penetapan 2 Cawagub DKI Hari Ini

Tiga kader PKS yang telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) cawagub DKI Jakarta adalah Ketua DPW PKJ Jawa Barat dam mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.

Belakangan beredar kabar, dari tiga cawagub DKI, telah mengerucut menjadi dua orang, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Ahmad Syaikhu mengatakan saat ini sudah memasuki proses politik di partai koalisi. “Mudah-mudahan saja segera bisa terselesaikan,” ujar Ahmad Syaikhu kepada Tempo di Bekasi, Kamis, 14 Februari 2019.

Syaikhu mengatakan dirinya menyerahkan proses pemilihan cawagub DKI kepada partai koalisi. Lebih dari itu, kata Syaikhu, Allah SWT yang menentukan apakah dirinya atau Agung Tulianto yang menduduki kursi Jakarta 2 itu.

“Makanya, di tempat salat saya ada satu kutipan kalimat yang senantiasa selalu memberikan motivasi kepada saya, yaitu Allah nose what is the best for you, and when it’s best for you to have. Kira-kira, artinya Allah mengetahui apa yang terbaik buat kamu dan kapan waktunya yang terbaik itu akan diperoleh,” ucap Syaikhu.

Jadi, kata Syaikhu, kalau jabataban wagub DKI adalah yang terbaik bagi dirinya, akan diterima sebagai hasil ikhtiar. “Tapi, bisa jadi ini juga satu hal yang memang bukan yang terbaik bagi saya, jadi mungkin bagi yang lain (Agung Yulianto),” ujar Syaikhu.

Itu sebabnya, Syaikhu menambahkan, dalam proses pemilihan cawagub DKI ini, dirinya dan Agung Yulianto tidak saling menjatuhkan, bahkan saling memuji kelebihan masing-masing. “Kan kami sama-sama (dari satu partai)”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Syaikhu, kelebihan Agung adalah punya pengalaman membesarkan perusahaan. “Bahkan beliau adalah seorang entrepreneur yang sukses, perusahaannya sudah punya cabang di luar negeri,” kata Syaikhu.

Sedangkan kelebihan Ahmad Syaikhu, di antaranya pernah berpengalaman menjadi Wakil Wali Kota Bekasi. “Tentu, ini pun nggak levelnya, sangat jauh dari wakil gubernur,” Syaikhu merendah. Kota Bekasi, kata Syaikhu, hanya bagian dari bagian kecil dari Indonesia. “Kalau dibanding dengan Ibu Kota negara, pengelolaan APBD-nya, mungkin tidak sepersepuluhnya dari APBD DKI”.

Artinya, ujar Syaikhu, pengelamannya sebagai wali kota masih masuk katagori pengelolaan kecil suatu wilayah. “Tapi, mungkin partai melihat bahwa sekecil apapun kota, kompleksitasnya tentu mirip-mirip, hanya skalanya saja yang lebih kecil,” kata Syaikhu.

Baca juga: Pantun Betawi Ahmad Syaikhu Buat Sandiaga Uno dan Anies Baswedan

Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Zakaria Maulana Alif mengatakan, dua pimpinan partai akan mendiskusikan kelanjutan penetapan dua cawagub DKI di di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, hari ini, pukul 15.00-16.00 WIB. "Pembahasannya kesepakatan dua nama cawagub DKI," kata Zakaria dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 16 Februari 2019.

ALI ANWAR | DEVITA FITRIYANTI SMALLO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

8 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.


Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.


Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi

10 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Rabu kemarin. Hari ini giliran Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.


Tiba di Kertanegara Sore Ini, Surya Paloh Dirangkul Prabowo

11 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiba di Kertanegara Sore Ini, Surya Paloh Dirangkul Prabowo

Kedatangan rombongan tersebut disambut langsung oleh Prabowo di depan pintu rumah kediamannya.


Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

11 jam lalu

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa 5 September 2023. Acara serah terima jabatan dan perpisahan Gubernur Sumut tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD, simpatisan dan ribuan warga dari berbagai komunitas sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian selama periode 2018-2023. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

Edy Rahmayadi adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.


Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

14 jam lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.


Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

15 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

15 jam lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono
Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.