TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 860 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara nonton bareng debat capres di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 17 Februari 2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Slamet Hadi saat memimpin apel pengamanan di pekarangan Jakarta Convention Center. "Acara nobar bagi masyarakat yang tidak mendapat undangan untuk menonton di Golden Room Hotel Sultan," kata dia.
Baca: Polisi: Tak Ada Rekayasa Lalu Lintas Khusus Debat Capres Kedua
Acara nobar di Parkiran Timur Senayan dibagi menjadi dua. Di bagian utara diperuntukkan masyarakat pendukung pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sementara bagian selatan untuk pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Di antara keduanya, kata Slamet, personel kepolisian akan disiagakan untuk pengamanan. "Rekan-rekan (polisi) nanti ditugaskan sekat mereka sehingga tidak ada yang bersentuhan," ujarnya.
Slamet mengatakan jika ada penonton yang mendekat ke kubu lain, maka polisi diinstruksikan untuk mengarahkan mereka kembali ke bagiannya masing-masing.
Suasana saat Gladi Kotor jelang debat kedua Calon Presiden di Ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu 16 Februari 2019. Debat Capres akan menyajikan konsep tarung bebas alias free fight dalam salah satu sesinya selama 16 menit. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Argo Yuwono sebelumnya mengatakan sebanyak 2.981 personel gabungan akan mengawal jalannya debat capres jilid kedua. Personel gabungan terdiri atas Polri, TNI, dan aparat dari pemerintah daerah. Jumlah mereka lebih banyak daripada yang dikerahkan saat debat pertama.
Polisi memecah ribuan personel tersebut menjadi tiga bagian yakni ring satu, ring dua, dan ring tiga. Di ring satu, petugas akan menjaga lokasi vital debat, yakni di dalam The Sultan Hotel. Khusus di bagian panggung debat dan sekitarnya akan 'dikuasai' Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.
Baca: Cerita di Balik Lokasi Debat Capres Kedua Jokowi vs Prabowo
Mereka juga akan berada di ruang tamu VIP dan lokasi parkir kendaraan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Di ring dua, petugas akan berjaga di sekitar hotel. Sedangkan di ring ketiga, petugas gabungan akan berjaga di sekitar jalan keluar-masuk hotel, jalan raya di kawasan The Sultan, hingga Simpang Susun Semanggi.
Pada debat capres perdana 17 Januari lalu, Polda Metro Jaya juga menerjunkan jumlah personel yang sama, yakni sekitar 2.000 personel. Debat tersebut berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.