TEMPO.CO, Jakarta - Panggung nonton bareng debat capres Ahad, 17 Februari 2019 dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan, salah satunya kuda lumping.
Baca: Ledakan di Lokasi Nobar Debat Capres Tepat di Antara Dua Kubu
Tari tradisional ini disuguhkan di nobar debat capres yang diadakan oleh Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) pendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat.
Kelompok penari asal Banyumas yang tergabung dalam Sanggar Anjungan Jawa Tengah diboyong untuk menghibur para penonton debat capres yang telah berkumpul sejak siang.
Ketua Sanggar Anjungan Jawa Tengah, Baruo, mengatakan mereka tampil sore hari, sebelum debat digelar. Adapun tarian yang akan dibawakan bertema kuda lumping ini kerap disebut ebek.
Ebek menampilkan 20 penari berpakaian hitam, berselendang merah, berkuda, dan bermahkota emas. Ada juga sembilan penabuh gamelan yang akan membunyikan instrumen tarian tersebut.
Menurut Baruo, tari ini bercerita tentang perjalanan seorang prajurit mengawal rajanya. Sejalan dengan kisah di balik tarian itu, para seniman tari itu juga akan mengawal calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, menuju panggung debat di Hotel Sultan.
"Pak Jokowi akan ke sini dulu, jadi kami akan mengawal beliau pukul 18.00 WIB," ujarnya.
Para penari itu tampak sudah berlatih di halaman Parkir Timur Senayan sedari pukul 14.00 WIB. Tarian mereka berdurasi 20 menit.
Tarian ini mengundang perhatian para peserta nobar debat capres yang sudah memadati area Parkir Timur Senayan sejak tengah hari. Para penonton berkaus 01 terlihat memotret para penari itu.
Baca: Ledakan di Area Nobar Debat Capres, Saksi: Asap Putih Membumbung
Sebelum menuju Hotel Sultan untuk mengantar Jokowi debat capres, para penari ini akan manggung lebih dulu menjelang sore. Panggung pentas telah disediakan penyelenggara di depan layar putih bergambar Jokowi dan Ma'rif Amin.