TEMPO.CO, Jakarta - Suara ledakan di area nonton bareng debat calon presiden di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, terdengar hingga radius 2 kilometer.
Hal itu disampaikan oleh seorang saksi, Vitantri Anggayasti, 27 tahun, mengatakan suara itu terdengar dari kediamannya di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Baca : Ledakan di Nobar Debat Capres, Al Chaidar: Bom, Diduga dari Teroris JAD
"Saya sedang di kamar indekos di Jalan Bendungan Hilir. Suaranya cukup kencang," kata Vitantri dalam pesan pendeknya. Vitantri mengira semula suara ledakan itu petir.
Vitantri menyebut, suara itu ia dengar saat calon presiden Joko Widodo menyampaikan paparannya. Ledakan ia dengar sekitar pukul 20.10 WIB. Setelah melihat berita di media sosial, ia baru tahu bahwa suara itu sama dengan ledakan di area nonton bareng debat calon presiden di area Parkir Timur Senayan.
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Berdasarkan olah TKP, ia memastikan ledakan itu berasal dari petasan.
"Dari keterangan saksi, sementara petasan. Kami lihat dari CCTV siapa yang taruh di sana," ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi. Polisi saat ini tengah menyelidiki pelaku yang menaruh benda diduga petasan itu.
Simak juga :
Ledakan di Nobar Debat Capres, Kubu Prabowo: KPU Tanggung Jawab
Ledakan yang terjadi sekitar 10 menit pasca-debat capres dimulai ini tak menimbulkan korban jiwa. Ledakan itu disertai asap putih yang membumbung setinggi sekitar 3 meter. Saat ini, jalan di lokasi ledakan sudah kembali dibuka. Garis polisi pun telah dicopot.