Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Al Chaidar Ingatkan 137 Sel Teroris JAD Aktif Ancam Pilpres 2019

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Petugas kepolisian melakukan penyisiran di lokasi ledakan yang terjadi di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. ANTARA
Petugas kepolisian melakukan penyisiran di lokasi ledakan yang terjadi di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat teroris Al Chaidar mengatakan polisi harus terus waspada terhadap pergerakan jaringan teroris JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang masih aktif hingga menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April 2019. Ia mencatat sedikitnya ada 137 sel jaringan teroris yang masih aktif di Indonesia, dan sebagian besar tersebar di Pulau Jawa.

Baca juga: Ledakan di Nobar Capres, Al Chaidar: Bom, Diduga dari Teroris JAD

"Mereka ini masih aktif dan berpotensi menjadi ancaman menjelang pemilu 2019," kata Al Chaidar saat dihubungi, Senin, 18 Februari 2019. Menurut dia, sel jaringan teroris tersebut merupakan simpatisan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Saat ini, jaringan yang masih aktif terus bergerak berasal dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) bentukan Aman Abdurahman yang telah divonis mati.

Jingan lain yang masih sangat aktif, ujar Al Chaidar, adalah Jamaah Ansharut Khilafah (JAK) Masyriq (Timur) dan JAK Maghrib (Barat). "Polisi harus terus waspada," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, ledakan yang terjadi di sekitar lokasi debat capres tadi malam pun, diduga ulah dari anggota JAD. Alasanny, seluruh sel teroris yang masih aktif tersebut menentang sistem demokrasi yang ada di Indonesia. "Jadi mereka terus akan melakukan teror. Tadi malam sudah ada kejutannya," ujarnya.

Al Chaidar memperkirakan ledakan yang terjadi tadi malam merupakan bom dengan daya low explosive atau berdaya ledak rendah. Bom itu diduga dipasang atas inisiatif anggota JAD. "Itu inisiatif anggota. Tidak ada instruksi pimpipinan mereka saya kira."

Baca juga: Ledakan Saat Nobar Capres, Sofyan Tsauri: Didalangi Teroris JAD

Al Chaidar meyakini jaringan teroris JAD yang meledakan bom tersebut berasal dari sel yang saat ini masih aktif di wilayah Bekasi. Sebab, di wilayah Bekasi masih ada pergerakan pemimpin JAD dalam kelompok kecil. "Mereka sekarang sangat aktif bergerak secara virtual."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

13 jam lalu

Ribuan peserta Aksi 22 Mei berkumpul untuk unjuk rasa di depan gedung Bawaslu, Jakarta, 22 Mei 2019. Aksi ini merupakan bentuk menyikapi hasil rekapitulasi Pilpres 2019 oleh KPU RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.


Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

7 hari lalu

TKP ledakan bahan petasan di rumah warga Pedukuhan Gedongsari, Kelurahan Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin, 11 Maret 2024. (Foto ANTARA/HO/Humas Polres Bantul)
Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

Akibat ledakan dari bahan petasan di Bantul, Yogyakarta itu, empat orang mengalami luka bakar.


Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

13 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto memberikan keterangan soal perkembangan kejadian pascaledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda setempat, Senin, 4 Maret 2024. Foto: ANTARA/Ananto Pradana
Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?


Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

13 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta Jumat petang (23/2). Dok.istimewa
Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

Insiden ledakan terjadi di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bilang begini.


Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

14 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto memberikan keterangan soal perkembangan kejadian pascaledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda setempat, Senin, 4 Maret 2024. Foto: ANTARA/Ananto Pradana
Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

Polda Jawa Timur memastikan mengevaluasi soal kelayakan gudang penyimpanan bahan peledak untuk mencegah terulangnya kejadian ledakan di markas Brimob.


Ledakan di Kantor Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka

14 hari lalu

Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto memberikan keterangan soal perkembangan kejadian pascaledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda setempat, Senin, 4 Maret 2024. Foto: ANTARA/Ananto Pradana
Ledakan di Kantor Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto menyebut ledakan di Kantor Detasemen Gegana Brimob di Surabaya menyebabkan 10 polisi terluka


Ledakan di Markas Brimob Jawa Timur, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

14 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Ledakan di Markas Brimob Jawa Timur, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.


Korsleting Listrik Kerap Disebut Penyebab Kebakaran, Begini Cara Mencegahnya

20 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan saat kebakaran melanda kios pertokoan Pasar Pagi Asemka di Jakarta, Jumat 18 November 2022. Berdasarakan keterangan pihak berwajib, kebakaran diduga akibat arus pendek listrik yang memicu korsleting dan mengakibatkan tujuh kios terbakar. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/
Korsleting Listrik Kerap Disebut Penyebab Kebakaran, Begini Cara Mencegahnya

Korsleting listrik kerap disebut penyebab di berbagai peristiwa kebakaran. Apakah penyebabnya dan bagaimana bisa mengantisipasinya?


Ledakan di PT Semen Padang Akibatkan 4 Pekerja Luka Bakar, Ini Profil Pabrik Semen Pertama di Indonesia

26 hari lalu

PT Semen Padang. Wikipedia.org
Ledakan di PT Semen Padang Akibatkan 4 Pekerja Luka Bakar, Ini Profil Pabrik Semen Pertama di Indonesia

PT Semen Padang alami musibah, terjadi ledakan akibatkan 4 pekerja luka bakar. Begini profil pabrik semen pertama di Indonesia.


Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

27 hari lalu

Ekspresi Ketua tim kuasa hukum TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra setelah sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis malam, 27 Jui 2019. Majelis hakim MK memutuskan menolak seluruh dalil yang diajukan tim kuasa hukum BPN Prabowo - Sandi selaku pemohon terkait sengketa Pilpres 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.