TEMPO.CO Tangerang - Presiden Joko Widodo membagikan 5.000 sertifikat tanah gratis di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin 18 Februari 2019. Pembagian dilakukan langsung oleh Jokowi dalam Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Baca:
Sertifikat Gratis Jokowi Dipungut Rp 7 juta, Ketua RW: Cuma Bercanda
Dalam pembagian di Lapangan Maulana Yudhanegara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa itu, Jokowi meminta masyarakat bisa menjaga sertifikat dengan baik. Termasuk berhitung secara cermat jika ingin mengagunkan bukti hak atas tanah itu ke bank.
"Silakan bisa disekolahkan," katanya untuk istilah menjadikannya sebagai agunan di bank. "Untuk modal usaha, untuk biaya sekolah, tapi pesan saya harus dihitung matang betul-betul dikalkulasikan bisa bayar apa enggak, bisa nyicil apa enggak," ujar Jokowi menambahkan.
Jokowi memberi gambaran yang tidak diinginkannya yakni sertifikat dijaminkan untuk mendapat pinjaman Rp 300 juta lalu digunakan untuk membeli mobil. "Pulang dari bank mampir ke dealer, duit jadi mobil. Ini perkara," katanya disambut tawa para penerima sertifikat.
Baca:
Sertifikat Gratis dari Jokowi, Dugaan Pungli di Tiga Lokasi Ini
"Sampai rumah muter-muter naik mobil keliling kampung. Gagah, tapi ini hanya enam bulan gagahnya,"kata Jokowi. "Setelah enam bulan tidak bisa bayar cicilan. Mobil diambil dealer, sertifikat diambil bank."
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 5.000 sertifikat tanah Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di lapangan Maulana Yudhanegara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Senin, 18 Februari 2019, FOTO: AYU CIPTA/TEMPO.
Hal kedua yang dipesankannya adalah jangan sampai sertifikat tanah dijual atau jatuh ke tangan pengembang. "Sekarang bapak, ibu sudah tenang karena pegang ini (sertifikat tanah). Sudah enak, tenteram," katanya menambahkan.
Jokowi dalam pembagian sertifikat tanah itu didampingi Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy serta Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Rencananya, sebanyak 71 ribu lembar sertifikat akan diterbitkan lewat program PTSL di Kabupaten Tangerang hingga 2023 nanti.
Baca:
Tebus Ratusan Juta, Sertifikat Gratis dari Jokowi Mau Dibatalkan
Dari jumlah itu, sampai Februari 2019 sudah 50 ribu sertifikat yang selesai dan yang sudah dibagikan diantaranya pada Senin ini sebanyak 5.000 sertifikat. Program PTSL dibuat pemerintahan Jokowi sepenuhnya menggunakan APBN sehingga bisa dibilang proses hingga sertifikat sampai ke tangan penerima adalah gratis.