TEMPO.CO, Jakarta - Warga RT 5 RW 6 Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, digegerkan dengan kematian Zulfadhli, 34, dengan cara gantung diri. Zulfadhli adalah seorang sopir taksi dan menjadi tamu di sebuah rumah kos di kawasan itu saat ditemukan pada Senin 11 Februari 2019.
Baca berita sebelumnya:
Korban Pinjaman Online Janji Temui Istri Sebelum Gantung Diri
Warga setempat, Wasna, mengungkapkan kalau Zulfadhli berjanji kepada istrinya akan pulang ke rumah di Parung, Bogor, pada Sabtu 9 Februari 2019. Tapi janji itu tak dipenuhi sehingga istri dan anak Zulfadhli menyusulnya ke Jakarta setelah tak berhasil menghubungi lewat telepon sepanjang Minggu 10 Februari.
Mereka datang ke tempat Zulfadhli bekerja lalu sampai ke rumah kos itu pada Senin 11 Februari lalu. Namun, saat tiba di kamar kos, istri Zulfadhli dan penyewa indekos mendapati pintu terkunci.
"Akhirnya pintu didobrak. Begitu terbuka terlihat korban sudah gantung diri di pintu kamar mandi," kata Wasna saat ditemui di lokasi indekos itu, Senin 18 Februari 2019.
Baca berita sebelumnya:
Terlilit Utang Pinjaman Online, Sopir Taksi Gantung Diri
Istri Zulfadhli langsung syok melihat suaminya telah membujur kaku. Warga yang menyertainya langsung melapor ke polisi. Dari kamar indekos tersebut, polisi lalu menemukan surat berisi masalah utang online yang dikeluhkan korban. "Suratnya langsung dibawa polisi," ucap Wasna.
Pengacara Publik LBH Jakarta Yenny Silvia Sirait (kiri) berbicara saat konferensi pers hasil pos pengaduan korban pinjaman online di LBH Jakarta, Minggu, 9 Desember 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sang istri tidak percaya bahwa suaminya terlilit utang dari pinjaman online lalu bunuh diri. Tapi berdasarkan investigasi awal yang diumumkan LBH Jakarta, Minggu 17 Februari 2019, keluarga tahu adanya pinjaman sebesar Rp 500 ribu itu.
Baca:
Mengharukan, Surat Minta Maaf Sopir Taksi yang Gantung Diri
"Zulfadhli mengajukan pinjaman online untuk kebutuhan sehari-hari," kata pengacara publik LBH Jakarta Jeanny Silivia Sari Sirait. "Untuk berapa jumlah bunganya kami tidak bisa menyebutkan," katanya menambahkan.