TEMPO.CO, Bogor – Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 tinggal dua bulan lagi. Masing-masing kubu semakin gencar melancarkan dukungan terhadap pasangan calonnya masing-masing, seiring dengan putaran debat capres yang juga sudah berjalan.
Baca juga:
Bawaslu Tangsel Selidiki Video Kampanye Pilpres Bagi-bagi Duit
Dua kubu berbeda juga terjadi di antara pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin dan Iwan Setiawan. Ade Yasin merupakan Ketua PPP Jawa Barat, sementara Iwan Setiawan adalah Ketua Partai Gerindra Kabupaten Bogor. Keduanya memiliki dukungan dan tanggungjawab berbeda dalam dukungannya terhadap calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019.
Meski begitu, keduanya telah memiliki jawaban dalam menyikapi perbedaan pilihan tersebut. “Saya sudah punya komitmen dengan pak Iwan, kondusivitas daerah merupakan yang pertama,” kata Ade Yasin ketika ditemui dalam deklarasi Pemilu Damai 2019 di MUI Kabupaten Bogor, Selasa 19 Februari 2019.
Ade berjanji akan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah. Termasuk untuk menjaga kekompakan menjalankan tugas negara dan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga:
Cuaca Ekstrem, Kabupaten Bogor Siaga Darurat Bencana
Ade mengatakan, komitmen itu diwujudkan dengan menyepakati jadwal saat menjadi kepala daerah dan sebagai ketua partai. “Senin sampai Jumat, kami melaksanakan tugas pemerintahan, diluar hari itu, ya saya sebagai aktivis partai begitupun Pak Iwan,” kata Ade.
Ade mengatakan, hal tersebut tidak melanggar aturan, mengingat dalam UU No 17 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum telah diatur. “Sah-sah saja, aturan sudah membolehkan sabtu minggu untuk Bupati dan Wakil Bupati mencari suara atau kampanye,” kata Ade menambahkan.
Baca juga:
Puluhan Penderita Gangguan Jiwa di Tangsel Ikut Nyoblos Pemilu 2019
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menambahkan komitmen tidak ada aktivitas yang berbau kampanye saat menjalankan tugas sebagai Kepala Daerah. Hal itu, kata Iwan, sebagai bentuk menjaga rambu-rambu dan peraturan yang berlaku.
“Kami tidak akan melanggar itu karena ketika kami mencontohkan melanggar, ya bagaimana yang lain,” kata Iwan.