TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengunjungi Ahmad Dhani di Rumah Tahanan Medaeng, Jawa Timur, Selasa 19 Februari 2019. Prabowo berada di rutan itu selama 30 menit.
Baca:
Tim Prabowo Bikin Tribute Buat Ahmad Dhani di Nobar Debat Capres
Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahardian, mengatakan pertemuan diisi saling menitip pesan. Saat bersemuka, Dhani berpesan tentang masalah hukum yang dihadapinya. Dhani, kata Aldwin, ingin Prabowo membawa narasi pembenahan hukum di tanah air.
Sedangkan Prabowo disebut memberikan dukungan moral penuh kepada Ahmad Dhani. Prabowo meminta musikus yang kini menjadi politikus Gerindra itu bersabar. Prabowo menganggap dakwaan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik sebagai ujian untuk Ahmad Dhani.
"Pak Prabowo juga menyinggung ihwal ketidakadilan," kata Aldwin saat dihubungi, Selasa petang ini.
Baca:
Tak Mau ke Rutan Medaeng, Ada yang Bikin Ahmad Dhani Takut
Menurut Prabowo, hukuman yang diberikan kepada Dhani harum aroma politik. Tak hanya itu, ia mengatakan vonis terhadap pentolan manajemen musik Republik Cinta itu jauh dari keadilan dan akan dicatat oleh sejarah.
"Ini menurut saya abuse of power. Mungkin dendam politik atau intimidasi politik," ujar Prabowo dalam pesan tertulisnya yang disiarkan Badan Pemenangan Nasional melalui pesan pendek.
Baca:
Mengaku Lebih Sabar Tapi Sebut Penjara Laknat, Ini Isi Surat Ahmad Dhani
Aldwin menggambarkan pertemuan Ahmad Dhani dengan Prabowo berlangsung cair. Di akhir kunjungan, kata Aldwin, Prabowo memberi wejangan musikus pentolan Dewa 19 itu agar cukup makan dan selalu menjaga kesehatan.
