TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyebutkan enam orang terluka akibat ledakan di Mall Taman Anggrek pada Rabu siang, 20 Februari 2019. Ledakan itu diduga terjadi akibat pipa gas bocor di area gerai makanan (food court) lantai empat.
Baca: Ledakan di Mall Taman Anggrek, Begini Penjelasan Resmi Pengelola
Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengumumkan ada enam orang yang terluka serta memastikan enam korban luka itu semuanya merupakan karyawan.
Keenam orang luka itu adalah:
1. Faisal (35), terluka di kaki sebelah kiri dan kepala.
2. Alfi Saidah (24), luka bakar di tangan kiri, telapak kaki kanan-kiri dan wajah.
3. Nia Fikrini (39), luka bakar tangan kanan kiri, telapak kaki kanan kiri dan wajah. 4. Nurhani (44), luka bakar tangan kanan kiri, telapak kaki kanan dan kiri serta wajah.
5. Deni Sumantri (32), terluka di lengan tangan kanan dan harus mendapat lima jahitan.
6. Saproni (30), terluka di jari sebelah kiri dan kepala bagian belakang.
Berdasarkan hasil investigasi Tim Gegana Polda Metro Jaya, ledakan terjadi akibat kebocoran saluran pipa gas di salah satu restoran di food court Mall Taman Anggrek.
Ledakan itu menyebabkan 40 gerai yang berada di area food court mengalami kerusakan berat Hingga berita ini diturunkan, TKP masih dipasang garis polisi (police line).
Sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan oleh kabar ledakan di Mal Taman Anggrek. Beredar foto dan video yang memperlihatkan dinding mal yang rusak serta sejumlah jendela mal yang kacanya pecah.
Baca: Ledakan di Mal Taman Anggrek Cukup Kuat, Ini Temuan Polisi
Kabar viral ledakan di Mall Taman Anggrek itu dibenarkan oleh pihak manajemen lewat pernyataan tertulisnya. Mereka minta maaf atas kejadian itu. Menurut manajemen mal, ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, disebabkan oleh ledakan pipa gas bocor dari salah satu kios tenant makanan yang sedang dalam tahap pengerjaan.