TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi heran dengan sikap PKS dan Gerindra yang tak kunjung memutuskan nama Wagub DKI yang baru sebagai pengganti Sandiaga Uno. Menurut dia, pemecahan masalah di Jakarta membutuhkan peran seorang wakil gubernur.
Baca:
Kepada Sandiaga Uno, Anies Bilang 'Sudah Bro Saya Pegang DKI'
"Partai pengusung cuma dua partai aja kok milih satu orang aja ga bisa. Kasihan masyarakat Jakarta," ujar Prasetio di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Februari 2019.
Prasetio mempertanyakan hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang telah dilakukan kedua partai itu atas sejumlah kandidat. Menurut Pras, sampai saat ini kedua partai tak pernah memberi kabar terbaru mengenai hasil seleksi itu dan dirinya hanya bisa memantau perkembangan melalui media.
"Berembuk aja lah, jangan sampai masyarakat Jakarta jadi tidak merasakan APBD," kata politikus PDIP itu tanpa menjelaskan lebih detil.
Baca juga:
Tiga Cawagub DKI Dinilai Tak Kuasai Isu-isu Perkotaan, Sebab...
Seperti diketahui proses penetapan Wagub DKI yang baru pengganti Sandiaga Uno terus berlarut. Terakhir, tiga nama hasil fit and proper test disepakati dua partai pengusung diserahkan kembali ke DPP untuk diputuskan dua nama saja. Nanti, dua nama itu akan diserahkan ke Gubernur Anies Baswedan sebelum divoting satu yang terpilih di DPRD DKI.