TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II menjadwalkan pembukaan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta untuk umum pada 7 Maret 2019. Namun, salah satu akses utama dari Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta dan arah sebaliknya itu digunakan masih secara terbatas.
Baca: Ini Akibat Jalan Perimeter Selatan Bandara Ditutup Karena Longsor
"Pemberlakuan terbatas pintu Perimeter Selatan dilakukan karena pekerjaan underpass masih berjalan," ujar Senior Manager Of Branch Communication And Legal, Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II , Febri Toga Simatupang, Kamis 21 Februari 2019.
Febri memperkirakan pekerjaan perbaikan underpass hingga April mendatang dan pada awal Mei 2019 underpass sudah dapat digunakan.
Sehingga saat dibuka untuk umum per 7 Maret mendatang, Jalan Perimeter Selatan dapat dilalui berdasarkan jadwal yang telah dibuat Angkasa Pura II. Pukul 05.00-09.00 akses ini dibuka satu arah untuk kendaraan dari arah Tangerang menuju Bandara.
Selanjutnya Perimeter Selatan kembali ditutup dan dibuka kembali pada pukul 16.30-20.30 satu arah untuk kendaraan dari arah Bandara menuju Tangerang.
Selama pengoperasian sementara ini, Jalan Perimeter Selatan tidak menggunakan terowongan. Pengendara melalui jalan diatas terowongan yang melintasi rel kereta Bandara. "Karena melewati rel kereta Bandara dan jadwal kereta Bandara ini juga cukup aktif, kami telah koordinasikan dengan PT KAI," kata Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan.
Baca: Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta Dibuka Kembali
Jalan Perimeter Selatan Bandara sepanjang 9 kilometer ditutup sejak tragedi longsornya dinding terowongan pada 5 Februari 2018 lalu. Dinding terowongan yang terbuat dari beton setinggi dua meter menimpa kendaraan Honda Brio yang sedang melintas. Satu orang tewas dan seorang luka dalam tragedi longsor itu.