TEMPO.CO, Jakarta -Direktorat Lalu-lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya mengimbau warga menghindari jalanan sekitar Monumen Nasional atau Monas di Jakarta Pusat pada sore ini Kamis, 21 Februari 2019, terkait gelaran aksi Munajat 212.
Imbauan itu disiarkan menyusul adanya rencana aksi yang lengkapnya bertajuk Munajat Mengetuk Pintu Langit untuk Keselamatan Agama, Bangsa, dan Negara atau Munajat 212 di Lapangan Monas.
Baca : Peserta Munajat 212 dari Ciomas ke Monas Atas Instruksi FPI Banten
Polisi menyarankan, warga yang akan menuju lokasi massa untuk mencari jalan alternatif lantaran ada pengalihan jalur.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan pengalihan lalu lintas dan penutupan jalan di sekitar kawasan Monas, menjelang Munajat 212.
"Rencananya jalur di sekitar Monas akan ditutup," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono kepada wartawan pada Kamis siang, 21 Februari 2019.
Selain itu, polisi juga meminta warga yang hendak turut terlibat dalam aksi itu mempersiapkan diri sedari sore guna menghindari kemacetan. Adapun gerakan ini rencananya dihelat mulai pukul 18.00 WIB.
Gerakan doa bersama bertajuk Munajat 212 dihelat oleh Lembaga Dakwah Front dan Majelis Taklim se-Jabodetabek. Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 turut menginisiasi.
Simak juga :
Munajat 212, PT KAI Berhentikan 14 Kereta Luar Kota di Stasiun Jatinegara
Aksi ini digelar untuk menyambut kontestasi pemilihan umum. Lembaga Dakwah dan Majels Taklim mengajak umat Islam berdoa bersama supaya Pemilu yang akan berlangsung pada 17 April 2019 nanti berjalan aman, damai, dan rukun.
Untuk memantau jalannya aksi Munajat 212, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menerjunkan 12 ribu lebih personel gabungan. Personel Polri, TNI, dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berjaga di Monas dan sekitarnya.