TEMPO.CO, Bekasi -Sebanyak 620.073 kendaraan bermotor di Kota Bekasi, Jawa Barat tidak mendaftar ulang atau menunggak pajak kendaraan bermotor. Karena itu, potensi piutang wajib pajak di wilayah tersebut diperkirakan mencapai lebih dari Rp 186 miliar.
"Asumsinya satu kendaraan pajaknya Rp 300 ribu," kata Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah wilayah Kota Bekasi atau Samsat Kota Bekasi, Gumiwan, Sabtu, 23 Februari 2019.
Baca : Ribuan Mobil Mewah Tunggak Pajak, DKI Bakal Tagih ke Rumah
Menurut dia, ratusan ribu kendaraan yang tidak mendaftar ulang atau menunggak pajak mayoritas sepeda motor. Adapun tunggakan bervariasi mulai dari setahun hingga lima tahun. "Ada berbagai alasan wajib pajak tidak mendaftar ulang," kata dia.
Hasil penelitian di lapangan, kata dia, berbagai sebab itu antara lain kurangnya kesadaran membayar pajak kendaraan, belum punya uang, hingga tidak sempat datang ke kantor Samsat yang ada di Bulak Kapal. "Bayar pajak sekarang lebih mudah, bisa lewat online, ada samsat keliling, dan lainnya," ujar dia.
Berbagai upaya maksimal telah dilakukan untuk menarik pajak kendaraan yang menunggak. Selain razia gabungan bersama dengan Polri, kata dia, instansinya bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat sosialisasi kemudahan membayar pajak. "Sosialisasi melalui rapat mingguan di tingkat kelurahan," ujar dia.
Baca Juga:
Simak juga :
DPRD DKI Diminta Segera Ketok Perda Kenaikan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Gumiwan menambahkan, instansinya menargetkan pendapatan pajak kendaraan bermotor di Kota Bekasi tahun ini senilai Rp 1 triliun lebih. Pihaknya optimis target ini tercapai. "Tahun lalu melebihi target yaitu mencapai 106 persen," ujar dia.
Berdasarkan data, pertumbuhan kendaraan bermotor di Kota Bekasi cukup pesat. Per Januari 2019, jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat mencapai 1.613.317 dengan nilai pajak kendaraan bermotor ratusan milyar pertahun. Mengacu pertumbuhan kendaraan pada 2018, setiap bulan ada 10 ribu kendaraan baru mengaspal di Kota Bekasi.