TEMPO.CO, Jakarta – Kebakaran kapal di Muara Baru akhirnya teratasi setelah petugas pemadam berjibaku selama lebih dari 14 jam. Angin yang berhembus cukup kencang serta tumpahan bahan bakar membuat api merembet cepat dan sulit untuk dipadamkan.
Baca: KM Artamina Jaya Diduga Sumber Kebakaran Kapal di Muara Baru
"Angin kencang bertiup, lama-lama muncul asap tebal, tadi sempat asap tinggi,” kata Komandan Pleton Grup C Kecamatan Penjaringan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Buang Miharja, Ahad, 24 Februari 2019.
Buang mengatakan, bahan bakar kapal yang tumpah ke laut juga menjadi kendala untuk mengatasi api. Ia menduga, tumpahan bahan bakar itu lah yang membuat api cepat merembet ke kapal yang lain. "Bahan bakar itu kan ada beberapa kubik liter. Angin kencang, kapal tidak terikat lalu mepet ke kapal yang belum terbakar, akhirnya ikut terbakar," ujar dia.
Baca berita sebelumnya:
Kebakaran Kapal di Muara Baru Berhasil Dipadamkan Setelah 14 Jam
Kebakaran hebat terjadi di Pelabuhan Muara Baru. Api melahap puluhan kapal yang tengah berlabuh di dermaga. Api yang berkobar sejak Sabtu sekitar pukul 15.00 baru bisa dipadamkan Ahad pukul 05.30.