TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang terjadi pada Minggu sore, 24 Februari 2019 menyebabkan tembok sebuah rumah di Jagakarsa jebol.
Baca: Hujan Semalaman, Kecamatan Periuk Kota Tangerang Dilanda Banjir
"Tembok sepanjang 7 meter dengan tinggi 3 meter," ujar Lurah Cipedak, Rizki Januar, kepada Tempo, Senin, 25 Februari 2019.
Rizki menyatakan tembok rumah di RT 01 RW 04 Kelurahan Cipedak itu ambruk lantaran terus-menerus terkena air dari saluran air. Selain itu, fondasi rumah yang sudah tua menjadi pemicu utamanya.
Pada saat kejadian pukul 15.00 WIB, tembok ambruk menimpa empat unit sepeda motor. Selain menimpa kendaraan, runtuhan bangunan membuat jalan di sekitar rumah tak bisa dilewati.
Rizki memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tembok rubuh tersebut. Namun, 15 orang harus mengungsi lantaran rumahnya rusak.
Setelah kejadian, sejumlah petugas pemadam kebakaran, Suku Dinas Sumber Daya Air, dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipedak turun tangan. Para petugas membantu mengevakuasi puing-puing runtuhan hingga Minggu malam.
Baca: Cuaca Jakarta Hari Ini, BMKG: Siang Hujan, Malam Cerah Berawan
Setelah evakuasi, petugas membuat penampang sementara atau crucuk kayu untuk menopang tembok runtuh akibat tergerus air yang meluap ketika hujan. "Untuk menahan bangunan," kata Rizki. Pemasangan crucuk itu kelar pada malam hari.
