Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Fakta Penting Narkoba Jenis Baru MXE, Bikin Ingin Bunuh Diri

image-gnews
Narkoba jenis baru bernama Metoksetamin saat dipamerkan dalam rangka konferensi pers di  Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 25 Februari 2019. Tempo/Adam Prireza.
Narkoba jenis baru bernama Metoksetamin saat dipamerkan dalam rangka konferensi pers di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 25 Februari 2019. Tempo/Adam Prireza.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro menggagalkan transaksi narkoba jenis baru MXE di area parkir Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat. Polisi menangkap dua orang dalam operasi ini yakni SS dan ST.

Baca: Polisi Sebut, Pengedar Narkoba Mengira MXE Itu Ekstasi

Operasi itu sekaligus mengungkap peredaran narkoba jenis baru, MXE. Narkoba yang mengandung Metoksetamina (MXE) ini diduga berasal dari Malaysia.

“Narkoba jenis baru ini ditemukan di unit apartemen milik SS di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat,” kata Kepala Sub Direktorat I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jean Calvijn Simanjuntak, Senin, 25 Februari 2019.

Setelah menggagalkan transaksi, polisi menggeledah apartemen SS di Mediterania Boulevard Residence, Kemayoran, Jakarta Pusat. Hasilnya, polisi menemukan 9 ribu butir MXE, sabu seberat 874 gram, 70 butir Happy Five, timbangan digital, alat sealer, 2 buah bong, serta 4 buah cangklong kaca.

Berikut fakta-fakta seputar pengungkapan narkoba MXE

1. MXE diperoleh dari seseorang di Pontianak

Tersangka SS mendapatkan narkoba MXE asal Malaysia beberapa hari sebelum ditangkap di Rumah Sakit Husada. Tablet warna cokelat berbentuk diamond itu dipastikan mengandung MXE setelah polisi melakukan pemeriksaan di laboratorium.

"SS mendapatkan barang ini baru beberapa hari sebelum penangkapan dengan cara diletakkan di parkiran belakang Mal Sunter dan itu atas arahan dari seseorang berinisial R di Pontianak,” ujar Calvijn.

2. Semula MXE dianggap sebagai Ekstasi

Tersangka SS awalnya mengira MXE yang dia edarkan adalah ekstasi. Dia menjualnya barang tersebut seharga Rp 400-500 ribu per butir. "Ternyata bukan ekstasi," kata Calvijn.

3. Efek MXE berbeda dengan Ekstasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SS baru mengetahui narkoba yang diedarkannya adalah MXE setelah pelanggan komplain. Awalnya, dia ingin me-retur narkoba yang telah dibeli. Karena, para pelanggan protes lantaran efek dari pil itu tidak sama dengan ekstasi. SS kemudian berniat mengembalikan dan menukar dengan pil yang dipesan pelanggan. 

4. MXE Menyebabkan Rasa Ingin Bunuh Diri

Anggota Pusat Laboratorium Forensik Polri Ajun Komisaris Besar Jaswanto berujar, narkoba MXE dapat membuat penggunanya merasa ingin bunuh diri. Meski begitu, narkoba jenis itu kerap digunakan untuk bersenang-senang.

"Dengan tujuan rekreasi atau kesenangan," kata Jaswanto.

Selain ingin bunuh diri, efek buruk dari narkoba tersebut bagi penggunanya antara lain kesulitan berbicara, memunculkan perasaan bingung, cemas gemetar, rasa mual dan ingin muntah, serta paranoid.

Adapun efek jangka pendek yang dirasakan pengguna adalah bahagia, meningkatkan empati, perasaan damai dan tenang, serta halusinasi. "Jadi lebih banyak efek buruknya dari metoksetamina itu," kata Jaswanto.

5. Termasuk Narkotika Jenis 1

Jaswanto mengatakan, MXE termasuk narkoba golongan 1. Hal itu sesuai dengan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 50 tahun 2018. MXE yang ditemukan diketahui juga mengandung analgesik dan kafein.

Baca: Polisi Ungkap Peredaran Narkoba Jenis Baru dari Malaysia

6. Dua Orang Masih Buron

Dalam pengungkapan kasus narkoba jenis baru MXE tersebut, polisi tengah memburu dua orang pengedar narkoba. Dua buron itu yaitu, R di Pontianak dan N di Malaysia. Polisi menemukan bukti transfer yang ditemukan saat penggeledahan di apartemen SS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

1 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

Polda Sumatera Utara dan jajaran polres telah mengungkap 2.835 kasus narkotika.


Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

1 hari lalu

(Kiri-kanan) Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, Direktur Reserse Narkoba Kombes Slamet Ady Purnomo, Kapolda Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing dan Kabid Humas Kombes Jojo Sutarjo saat konferensi pers pengungkapan kasus 35 kilogram sabu, Selasa, 26 Maret 2024. (foto servio maranda)
Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

Polda Babel mengamankan sabu 35 kg dalam kemasan teh cina asal Aceh dari dua kurir yang tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

2 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.


Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

2 hari lalu

Lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Laguna Tower A Pluit Jakarta Utara pada Senin, 25 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.


WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

2 hari lalu

Dua tersangka peredaran narkoba dihadirkan dalam Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Dalam konpers terdapat total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

WNA Portugal pembawa kokain cair dalam tiga botol sampo itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

Polisi menyatakan suplai sabu dalam kemasan teh cina itu berasal dari sindikat.


WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.


Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap peredaran kokain cair sejumlah 2.673,8 gram, serbuk MDMA sejumlah 1.503 gram, dan sabu sejumlah 1.057 gram. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

Narkotika serbuk MDMA dikirim dari luar negeri menggunakan jasa ekspedisi Netherland Post.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

3 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.