TEMPO.CO, Bogor - Lokasi pembunuhan Andriana Yubelia Noven di Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, saat ini sudah ditutup secara permanen. Sehingga gang yang menghubungkan Jalan Sambu dan Jalan Riau itu tidak bisa dilewati lagi.
Baca Berita Sebelumnya:
Pembunuhan Siswi SMK Bogor Tak Terungkap, Polisi Minta Bantuan FBI
"Sejak kejadian itu, akses jalan dikunci oleh pengurus lingkungan perumahan," kata M. Erddy, 32 tahun, petugas keamanan perumahan Baranangsiang, Selasa, 26 Februari 2019.
Andriana Yubelia Noven adalah siswi kelas XII SMK Baranangsiang yang diserang seorang pemuda tak dikenal pada 8 Januari lalu. Saat itu ia baru pulang dari sekolah dan melewati gang penghubung Jalan Sambu dan Jalan Riau. Remaja putri 17 tahun itu tewas dengan luka tusuk di tubuh. Hingga saat ini polisi belum bisa mengungkap siapa pelaku yang menyerang Andriana itu.
Menurut Erddy, dengan adanya peristiwa itu, pengurus perumahan memutuskan untuk menutup jalan penghubung tersebut. "Polisi juga meminta agar gerbang ditutup karena dianggap rawan kejahatan," kata dia.
Erddy mengatakan, sebelum terjadi pembunuhan, gerbang hanya ditutup malam hari. Namun sekarang gerbang telah digembok secara permanen. Sehingga saat ini, semua penghuni tidak lagi menggunakan gang itu sebagai akses. “Akses jalan pintas sekarang hanya satu yakni dekat pos keamanan," kata dia.
Baca: Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Polisi Jemput Mantan Pacar
Pintu gerbang yang digembok itu terbuat dari besi dan memiliki tinggi sekitar 3 meter. Pada gerbang itu masih terdapat garis polisi. Karangan bunga sebagai ungkapan belasungkawa dari teman-teman Andriana Yubelia Noven juga masih berada di lokasi pembunuhan.