Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Sopir Grab Car Usir Penumpang, Anjar Mujiono: Itu Fitnah

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Postingan pengaduan pengguna taksi online Grab Car mendadak viral di media social, Senin 25 Februari 2019.
Postingan pengaduan pengguna taksi online Grab Car mendadak viral di media social, Senin 25 Februari 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sopir taksi online Grab Car bernama Anjar Mujiono merasa menjadi korban fitnah terkait postingan pengaduan konsumen yang menjadi viral di media sosial. Dalam postingan itu, kunsumen mengeluh diusir oleh Anjar Mujiono lantaran berbeda pilihan calon presiden dalam Pilpres mendatang. "Saya garis bawahi itu fitnah," kata Anjar, Kamis, 28 Februari 2019.

Berita sebelumnya: Viral, Sopir Grab Usir Penumpang karena Beda Pilihan Capres

Postingan pengaduan itu awalnya diunggah oleh Jeng Rini melalui akun Twitter @Widyarenee pada 25 Februari 2019. Bunyinya, "Ini pengalaman teman dengan transportasi online. Buat pendukung 01, tlng jangan ditiru yaa. Dukung mendukunglah di Pilpres ini dngn kewarasan n akal sehat."

Jeng Rini juga mengunggah dua buah screenshoot yang berisi keluhan pengguna taksi online dan foto profil sopir taksi online yang dimaksud. Pada screenshoot pertama, terdapat cerita tentang pengalaman buruk seorang alumni Fakultas Sastra universitas Indonesia bernama Eva.

Dalam screenshoot Eva awalnya mempertanyakan Anjar memperlambat laju kendaraan lalu mendesak sopir untuk lewat jalan yang ia arahkan agar bisa lebih cepat sampai tujuan. Namun Anjar berkukuh memilih rute lain yang lebih jauh. Tak hanya itu, sopir juga menyerukan agar Eva keluar dari mobil karena tak sepaham dengan dirinya. "Kalau saya tahu Ibu orangnya 01 / dari tadi saya juga tidak jemput. Silahkan ibu keluar," tulis Eva mengutip ucapan Anjar.

Anjar mengatakan memang pernah menurunkan penumpang pada 23 Februari lalu. Namun dalam akun Grab, nama penumpang itu Eve, bukan Eva. Ia terpaksa menurunkan penumpang itu atas dasar keselamatan. “Jadi bukan lantaran perbedaan pilihan capres,” katanya.

Menurut Anjar, penumpang itu ia dapat dari Plaza Festival, Jakarta Pusat. Adapun tujuan penumpang ada dua lokasi yaitu, Apartemen Maple Park, Kemayoran, dan Halte UNJ, Rawamangun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu pukul 16.50 dan kondisi lalu lintas sedang padat. Anjar kemudian bertanya kepada Eve tentang rute jalan yang akan ditempuh. Namun Eve menyerahkan kepada Anjar. Karena itu Anjar membuka aplikasi penunjuk jalan untuk mencari jalur yang paling cepat.

Di tengah perjalanan, kata Anjar, penumpang itu menghubungi anaknya. Anjar mendengar Eve menanyakan jadwal pertandingan anaknya. Anjar menduga saat itu sang anak memita Eve segera menjemput karena jam pertandingan sudah mepet.

Setelah sambungan telepon diputus, Anjar melihat Eve gelisah. Bahkan beberapa kali ia mendengar penumpangnya itu mengomel karena mobil jalan sangat padat. Eve kemudian memaksa Anjar untuk menembus kemacetan dengan cara zig-zag. Anjar menolak permintaan itu. "Kondisi jalan macet diminta zig-zag, saya nggak mau, daripada kecelakaan," ujarnya.

Karena penumpang terus memaksanya, Anjar pun memutuskan menurunkan Eve di Halte Gambir, Jakarta Pusat. "Saya suruh turun dan order grab yang lain," katanya. "Saya bilang, kalau dilanjutkan berbahaya. Saya menurunkan murni dengan alasan keamanan."

Baca: Viral Sopir Cium Penumpang Perempuan, Ini Tanggapan Grab

Setelah menurunkan penumpang, Anjar menghubungi manajemen Grab dan melaporkan tindakannya itu. Dua hari setelah kejadian itu, Anjar baru tahu bahwa sikapnya menurunkan penumpang dianggap paksaan karena perbedaan pilihan capres. "Itu fitnah. Jangan sampai hoax ini tersebar."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Demonstrasi dari masing-masing kubu pasangan calon muncul tiga hari menjelang putusan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi.
Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

Demonstrasi dari masing-masing kubu pasangan capres muncul tiga hari menjelang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

5 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

7 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

10 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

12 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.


Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

13 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Dolo, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Rabu 10, April 2024).  Foto: Humas Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo Kenakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

Ganjar Pranowo kenakan kemeja motif garis-garis hitam putih vertikal saat Salat Id dan open house, Rabu, 10 April 2024. Seperti saat awal nyapres.


Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

15 hari lalu

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

Insiden itu membuat mobil yang dikendarai oleh polisi tersebut rusak karena mengadang laju motor pencuri modus tukar uang baru.


Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

15 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Terkini: Pejabat Pertamina Arie Febriant yang Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan, Kecelakaan Maut di KM 58 yang Tewaskan 12 Orang

Asisten manajer di PT Kilang Pertamina Internasional, Arie Febriant, dibebastugaskan dari jabatannya setelah meludah ke pengendara lain, viral.


Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

16 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

Kronologi kejadian pejabat Pertamina Arie Febriant yang meludah ke arah mobil pengguna jalan karena tidak diterima ditegur setelah parkir bikin macet.