TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan tiga jembatan penyeberangan orang disingkat JPO Kekinian yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Tiga JPO itu, yakni Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), dan Polda Metro Jaya.
"Alhamdulilah JPO ini dibuka dan bisa digunakan sejak hari ini," kata Anies di lokasi JPO GBK, Jakarta, Kamis, 28 Februari 2019.
Baca : Anies Baswedan Dijadwalkan Resmikan Tiga JPO Kekinian
Ketiga JPO mulai bisa digunakan untuk umum pukul 12.00 WIB. Adapun ketiga JPO terintegrasi langsung dengan halte bus transjakarta.
Anies menuturkan, tiga JPO itu dibangun dengan desain yang unik dan artistik. Ditambah lagi ada pencahayaan lampu warna-warni RGB yang menerangi JPO ketika malam hari.
"Tempat ini belum dibuka saja sudah menjadi salah satu rujukan untuk pembuatan foto-foto urban di DKI," ujar Anies.
Jembatan penyeberangan orang atau JPO Senayan dengan desain kekinian yang pengerjaannya hampir selesai pada Minggu, 13 Januari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho menyebut, JPO GBK dan Bundaran Senayan bisa dipakai mulai hari ini. Namun, khusus JPO Polda Metro Jaya masih ada perapian di sisi trotoar.
Simak pula :
JPO Kekinian Senayan Rampung Pekan Depan, Ini yang Disulap
Sayangnya, lift belum terpasang di tiga JPO itu. Dari pantauan Tempo, belum ada pengerjaan pemasangan lift di JPO GBK. Adapun untuk menaiki jembatan tak menggunakan tangga, tapi langsung jalan menanjak.
"Ketiga JPO sudah selesai secara struktur maupun fungsi," ucap Hari. Revitalisasi tiga JPO ini diusulkan Sandiaga Uno saat masih menjadi Wakil Gubernur. Sandiaga ingin JPO Kekinian di Jakarta. Total biaya revitalisasi diperkirakan mencapai Rp 53 miliar.