TEMPO.CO, Jakarta - Polisi bakal menutup Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di depan kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI untuk mengantisipasi banyaknya massa yang akan berdemonstrasi hari ini.
"Tapi semuanya masih situasional. Kalau tidak memungkinkan maka kami tutup," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan di kantor KPU, Jumat, 1 Maret 2019.
Baca: Sekjen FUI Sebut 20 Ribu Peserta Akan Hadiri Aksi di KPU
Selain menutup jalan, kata Harry, polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Namun sejauh ini kondisi jalan masih normal.
"Nanti beberapa simpul akan kami alihkan kalau laju kendaraan terhambat," kata Harry. "Kami imbau kendaraan menghindari jalan di sekitar KPU selepas salat Jumat nanti."
Harry menuturkan hari ini rencananya dua kelompok massa akan berunjukrasa di depan kantor KPU. Satu kelompok massa dari Gerakan Bela Indonesia dan satu lainnya adalah Forum Umat Islam.
Baca: Demo FUI di KPU Besok, 4.000 Personel Gabungan akan Diturunkan
Adapun kelompok Gerakan Bela Indonesia mengusung jargon 'Aksi KPU bebas Intimidasi' dan FUI mengusung 'Aksi Siaga Pemilu'. Kedua kelompok itu, kata Harry, memasukan surat pemberitahuan bersamaan untuk melakukan aksi di depan KPU. "Saat unjuk rasa kedua kelompok akan kami sekat di sisi kiri dan kanan kantor KPU," ujarnya.
Harry pun mengatakan KPU telah menyatakan bakal menerima perwakilan kedua massa untuk beraudiensi dengan komisioner. "Jadi nanti perwakilan mereka akan diterima oleh pejabat KPU di kantornya," kata dia.
