Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinkes: Jumlah Kasus DBD Awal 2019 Hampir Samai Sepanjang 2018

image-gnews
Dokter memeriksa pasien yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan, Banten, 29 Januari 2019.  Meski jumlah pasien DBD meningkat, pihak Pemerintah Kota Tangsel belum menetapkan DBD sebagai kejadian luar biasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dokter memeriksa pasien yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan, Banten, 29 Januari 2019. Meski jumlah pasien DBD meningkat, pihak Pemerintah Kota Tangsel belum menetapkan DBD sebagai kejadian luar biasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai 2 Maret 2019, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di ibu kota sudah menyentuh angka 2.282 kasus dengan satu kematian. Jumlah tersebut hampir menyamai jumlah kasus DBD sepanjang tahun 2018 yang jumlahnya 2.963 kasus dengan dua kematian.

"Memang kasus DBD kita di atas rata-rata, tapi belum Kasus Luar Biasa (KLB)," Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2019.

Baca: Pasien DBD di Kabupaten Tangerang 159 Orang, Dua Meninggal

Widyastuti mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai melonjaknya kasus DBD ini. Apalagi, saat ini musim hujan masih akan berlangsung hingga akhir Maret dan membuat tingkat kelembapan bertambah. Kondisi ini menjadikan nyamuk lebih banyak berkembang biak.

Menurut data yang dibeberkan, jumlah kasus DBD terbanyak terjadi pada tahun 2016. Saat itu, kasus DBD menyentuh angka 20.432 kasus. Dari puluhan ribu kasus, terdapat 14 orang yang meninggal.

Untuk mengantisipasi terus meningkatnya kasus DBD, Widyastuti mengimbau kepada warga Jakarta untuk rutin melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Musim Hujan, Penderita DBD di Jakarta Mencapai 2.200 Kasus

Widyastuti juga meminta masyarakat melakukan gerakan mengubur, menguras dan menutup (3M) dengan benar. Ia menjelaskan kesalahan penerapan 3M yang sering terjadi di masyarakat terjadi saat menguras.

Masyarakat cenderung hanya membuang air di bak penampungan. "Padahal telur nyamuk itu menempel di dinding bak penampungan. Saat air diisi lagi, jentik nyamuk berkembang biak," kata Widyastuti.

Widyastuti juga mengajak warga memelihara ikan pemakan jentik nyamuk DBD seperti ikan cupang, koi, ikan mas, hingga kura-kura. Selain itu, dia menyarankan masyarakat menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender, serai, dan lemon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

5 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

2 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

2 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

4 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

12 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

14 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

23 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

23 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

24 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

Kasus DBD di Indonesia hingga Maret 2024 naik hampir tiga kali lipat dari jumlah pada periode yang sama 2023. Ini langkah yang dilakukan Kemenkes.