TEMPO.CO, Jakarta - Setelah lima tahun terbebas dari banjir, kawasan sekitar kompleks perumahan Green Garden di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kembali tergenang, Selasa 5 Maret 2019. Sebabnya adalah hujan pada Selasa pagi dan kiriman air dari hulu di Bogor yang membuat saluran air di kawasan Green Garden meluap.
Baca:
Jakarta Selatan Antisipasi Banjir di Seluruh Wilayahnya
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Imron Syahrin, menerangkan banjir disebabkan debit air yang meluap. Selain kiriman dari hulu, dia menunjuk faktor Kali Angke yang belum diturap sepanjang 500 meter. Imron menunjuk banyak lokasi di garis sepadan kali itu yang malah dijadikan hunian.
"Jarak kali dengan permukiman warga hanya tersisa 30 sentimeter. Akibatnya terjadi genangan terjadi di kawasan itu," ucapnya.
Untuk menghadapi banjir hari ini, Jakarta Barat menyiapkan pompa berkapasitas 1.000 liter per detik. Pompa ditempatkan di dekat kali untuk membantu menyedot air banjir.
Baca:
Hujan Lebat, BPBD Beri Peringatan Dini Banjir Jakarta
Pada saat yang sama sejumlah wilayah lain di Jakarta Barat juga terendam banjir. Di antaranya adalah di kawasan Kembangan Utara dan Patra. Kemacetan lalu lintas menjadi dampak lain dari genangan-genangan yang terjadi.
Banjir di kawasan Green Garden yang diunggah akun @infojktku pada Selasa, 5 Maret 2019. Instagram/@Infojktku
Di kawasan Green Garden, kemacetan lalu lintas terjadi hampir sepanjang hari ini. Kemacetan tidak berkurang lepas tengah hari sekalipun tinggi genangan mulai berkurang. Ini seperti yang dituturkan Tata (35 tahun) warga setempat.
Baca:
Katulampa Siaga 3, Banjir Rendam Sebagian Jakarta
Tata mengaku terkejut dengan kejadian banjir hari ini. Menurutnya, banjir di kawasan itu terakhir kali terjadi pada 2014. Kala itu sejumlah warga terpaksa mengungsi karena banjir merangsek sampai ke dalam rumah.
ANTARA
KOREKSI:
Artikel ini telah diubah pada Rabu 6 Maret 2019, Pukul 13.45 WIB, untuk melengkapi keterangan pada foto utama. Terima kasih.