Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Hercules Singgung Kapolri dan Siap Dihukum Mati Jika Salah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Hercules Rosario Marshal menyampaikan pendapatnya kepada awak media di depan majelis hakim usai mendengarkan tuntutan dari jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, 27 Februari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Hercules Rosario Marshal menyampaikan pendapatnya kepada awak media di depan majelis hakim usai mendengarkan tuntutan dari jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu, 27 Februari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sebelum sidang pembacaan nota pembelaan atau pleidoi dimulai, Hercules Rozario Marshal bersedia menghampiri awak media yang memanggilnya.

Hercules, kuasa hukumnya dan jaksa penuntut umum hadir di ruang sidang pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu, 6 Maret 2019 sekitar pukul 15.50. Namun, majelis hakim belum memasuki ruangnya.

Baca : Hercules Rozario Siap Ditembak Mati Jika Hartanya Tak Halal

Hercules berbincang dengan awak media sekitar tujuh menit sebelum hakim datang. Ia menyampaikan beberapa hal, termasuk tentang isi pembelaanannya atas kasus penguasaan tanah dengan kekerasan di lahan milik PT Nila Alam.

"Saya pernah berbuat untuk negara ini, dan saya bukan pengecut, saya pemberani. Kalau saya salah saya siap dihukum mati," kata Hercules yang hari itu mengenakan kemeja putih dan kupluk putih.

Sampai di saat dirinya menjelaskan tentang kedekatannya dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian, seorang lelaki menghampirinya. Lelaki yang memakai topi warna coklat dan kaus kerah warna hitam itu datang dan membisikkan sesuatu di telinga kanan Hercules. Dia juga terlihat memegang lengan kanan Hercules.

Hercules lantas merespon. "Kalian jangan inikan saya, saya lagi bicara, saya pukul kalian nanti, jadi pasal baru nanti," ucap dia. Selang beberapa detik setelah Hercules mengucapkan kalimat itu, hakim datang. Petugas Kejaksaan Negeri Jakarta Barat meminta hadirin untuk berdiri.

Dalam persidangan hari itu, Hercules mengatakan tuntutan jaksa penuntut umum yang menyatakan dirinya melanggar Pasal 170 ayat 1 juncto Pasal 55 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tidak tepat sasaran. Sebab, kata dia, yang merusak engsel pintu, memindahkan pintu masuk dari arah barat ke timur serta menduduki kantor pemasaran PT Nila Alam merupakan anak buahnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otorita IKN Klaim Tidak Ada Perampasan Tanah dan Penggusuran Warga

15 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Otorita IKN Klaim Tidak Ada Perampasan Tanah dan Penggusuran Warga

Penjelasan Otorita soal penggusuran dan perampasan tanah milik masyarakat yang tinggal di area Ibu Kota Nusantara (IKN).


Tolak Perampasan Tanah di IKN, Ini 5 Tuntutan Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim

15 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Tolak Perampasan Tanah di IKN, Ini 5 Tuntutan Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim

Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim menolak perampasan tanah di IKN. Berikut lima tuntutannya.


Bantah Klaim Otorita IKN Pernah Adakan Sosialisasi, Warga Pemaluan: yang Ada Penetapan Sepihak

16 hari lalu

Desain Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Investasi untuk peletakan batu pertama tahap ketiga masih akan datang dari investor dalam negeri, meskipun mereka juga dapat bermitra dengan investor asing, kata seorang pejabat. (ANTARA/HO-Kementerian PUPR/rst)
Bantah Klaim Otorita IKN Pernah Adakan Sosialisasi, Warga Pemaluan: yang Ada Penetapan Sepihak

Sepanjang proses pembangunan IKN, Badan Otorita disebut tidak pernah mengajak warga berdialog dalam menentukan kebijakan.


Kapuspen Bantah Senjata Serbu yang Dirampas Kelompok TPNPB-OPM Milik TNI

55 hari lalu

Brigjen Nugraha Gumilar. Dok Pribadi
Kapuspen Bantah Senjata Serbu yang Dirampas Kelompok TPNPB-OPM Milik TNI

Kapuspen TNI Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar membantah TPNPB-OPM merampas satu pucuk senjata serbu (SS2) milik satuannya


Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

21 Januari 2024

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

Warga Kota Depok, Bagus Dwi Prasetyo, 35 tahun, curhat di media sosial mengenai penculikan anak bungsunya. Dia minta maaf.


Pilih Prabowo, Hercules: Saya dan Abah Luthfi Mendukung yang Benar

26 Oktober 2023

Rosario de Marshall alias Hercules melayani dua pegawai Komisi Pemilihan Umum foto bersama seusasi pendaftaran capres-cawpres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pilih Prabowo, Hercules: Saya dan Abah Luthfi Mendukung yang Benar

Hercules mengatakan akan turun ke masyarakat mencari dukungan untuk pasangan Prabowo - Gibran.


Dukung Prabowo - Gibran, Hercules: Di Bawah Aman Terkendali, Kita Semua Turun

26 Oktober 2023

Rosario de Marshall atau Hercules diajak foto bersama dengan pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah deklarasi pendaftaran Prabowo-Gibran di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Dukung Prabowo - Gibran, Hercules: Di Bawah Aman Terkendali, Kita Semua Turun

Hercules mengklaim punya banyak massa untuk diajak mendukung Prabowo - Gibran. Dia yakin pasangan ini memenangi Pilpres 2024.


Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

25 September 2023

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

Sebagian pedagang Pasar Kutabumi memilh tidak berjualan pascaserangan massa preman, Ahad, 24 September 2023.


Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

22 Agustus 2023

Konferensi Pers Polda Metro Jaya tentang penangkapan para tersangka terbaru dalam tindak pidana di bidang kesehatan, yakni peredaran obat keras ilegal, Selasa 22 Agustus 2023. Mereka dianggap berkontribusi terhadap maraknya premanisme dan tawuran di Jakarta dan sekitarnya. Tempo/Advist Khoirunikmah
Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

Polda Metro Jaya menyisir sejumlah toko obat di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Depok yang disangka mengedarkan obat keras secara bebas.


Muhadjir Sebut Perpanjangan Runway Bandara Sinak di Papua Butuh Waktu Tiga Bulan

11 Agustus 2023

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat koordinasi kesiapan jelang Idul Fitri 1444 H di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 6 April 2023. Rapat koordinasi lintas sektoral tersebut diantaranya membahas persiapan keamanan dan kelancaran arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Muhadjir Sebut Perpanjangan Runway Bandara Sinak di Papua Butuh Waktu Tiga Bulan

Muhadjir menyebut pemerintah mengantisipasi dampak kekeringan di Papua. Salah satunya memperpanjang landasan pacu atau runway Bandara Sinak.