TEMPO.CO, Jakarta - Slipi Skate Park di kolong flyover Slipi, Jakarta Barat, nampak tak terurus, Minggu 10 Maret 2019. Taman sekaligus arena untuk bermain skateboard ini dibangun sejak Oktober lalu namun kini lantainya sudah banyak yang rusak atau gompal.
Dengan kondisi itu, sebagian taman senilai Rp 800 juta tersebut justru menjadi membahayakan penggunanya. Tidak aneh kalau tidak semua bagian taman kini bisa dimanfaatkan.
Suasana FO Slipi Skate Park, Slipi Petamburan, Jakarta Barat, pada Ahad, 10 Maret 2019. Tempo/Adam Prireza
“Apa lagi sebelah sana (sisi barat taman) itu sudah gak bisa dipake lagi. Gak ada yang berani main di sana,” ujar Siswanto, 46 tahun, satu pengunjung taman bernama FO Slipi Skate Park itu pada Ahad, 10 Maret 2019.
Siswanto merupkan pengunjung rutin Slipi Skate Park. Selama dua bulan terakhir, ia tak pernah absen menghabiskan akhir pekan maupun hari libur lainnya di sana bersama anaknya, Alpian Apriliansyah, 11 tahun.
Siswanto mengungkapkan, lantai mulai rusak sejak dua bulan lalu. Dia mengaku sudah merasakan sakitnya jatuh akibat lantai rusak itu. Setidaknya ia sudah jatuh dua kali, yang mengakibatkan kakinya terkilir, sementara anaknya satu kali dan meninggalkan bekas luka di bibirnya.
“Jarak antara papan skateboard dengan as-nya itu kan pendek. Jadi kalau kena lubang, ban gak mau bergerak dan langsung jatuh,” katanya menerangkan.
Suasana FO Slipi Skate Park, Slipi Petamburan, Jakarta Barat, pada Ahad, 10 Maret 2019. Tempo/Adam Prireza
Sebagai penikmat olah raga ekstrem itu, Siswanto sangat berharap Pemerintah Daerah DKI Jakarta merenovasi bagian-bagian yang rusak. Soalnya, taman skate board selalu ramai pengunjung, khususnya di akhir pekan.
"Kalau tidak ada perbaikan dan perawatan jelas membahayakan pengunjung Slipi Skate Park yang ingin bermain skateboard," katanya.