Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KRL Terguling di Bogor, Penumpang Menumpuk di Stasiun Depok

Reporter

image-gnews
Penumpang Commuterline berjalan di peron Stasiun Depok, Jawa Barat, Ahad, 10 Maret 2019. Dampak kereta anjlok di Kebon Pedes, Bogor, perjalanan kereta hanya bisa sampai di Stasiun Depok. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Penumpang Commuterline berjalan di peron Stasiun Depok, Jawa Barat, Ahad, 10 Maret 2019. Dampak kereta anjlok di Kebon Pedes, Bogor, perjalanan kereta hanya bisa sampai di Stasiun Depok. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Penumpukan penumpang kereta rel listrik (KRL) terjadi di Stasiun Depok sepanjang hari ini, Minggu 10 Maret 2019. Penumpukan terjadi lantaran Stasiun Depok menjadi tujuan akhir seluruh rangkaian KRL yang berangkat dari arah Jakarta menuju Bogor.

Baca:
Ini Janji KAI Jika Evakuasi KRL Anjlok Belum Selesai Senin Pagi

Dari stasiun Depok, penumpang masih bisa maju lagi sampai Bojonggede, tapi harus pindah rangkaian kereta. Perubahan perjalanan dan penumpukan penumpang itu terjadi pasca kecelakaan KRL di Kebon Pedes, antara Stasiun Cilebut dan Bogor, pada Minggu pagi.

Triharjo, 40 tahun, adalah satu di antara ribuan penumpang yang menunggu KRL tujuan Bojonggede dari Stasiun Depok. Triharjo mengatakan sejak naik di Stasiun Manggarai petugas telah memberi tahu penumpang bahwa perjalanan kereta hanya sampai Stasiun Depok.

"Dari Stasiun Depok baru bisa pindah kereta untuk melanjutkan perjalanan sampai Stasiun Bojonggede," kata Triharjo saat ditemui di Stasiun Depok, Minggu malam.

Baca:
Sudah Siuman, Begini Kondisi Masinis KRL Terguling di Bogor

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, penumpukan penumpang hanya terjadi di Stasiun Depok. Sedangkan, stasiun lainnya tidak terlihat adanya penumpukan. "Bahkan kereta yang saya tumpangi dari Manggarai relatif longgar," ujarnya.

Pantauan Tempo ratusan penumpang masih menunggu KRL tujuan Bojonggede di Stasiun Depok hingga pukul 19.10. Petugas melalui pengeras suara selalu memberikan informasi terkait perjalanan kereta di Stasiun Depok, yang hanya melayani tujuan akhir Stasiun Bojonggede.

Baca:
KNKT Minta 2 Bulan Selidiki KRL Terguling di Bogor

"Mohon maaf perjalanan baru bisa sampai Stasiun Bojonggede. Penumpang juga bisa untuk mencari transportasi lain untuk melanjutkan perjalanan," kata petugas melalui pengeras suara.

PT KCI menutup rangkaian perjalanan KRL di dua stasiun, yakni Cilebut dan Bogor. Sedangkan yang lainnya mulai dari Tebet hingga Citayam dan Bojonggede hingga saat ini masih beroperasi secara normal. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

12 jam lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

20 jam lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.


Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

21 jam lalu

ilustrasi perjalanan KRL terhambat. antaranews.com
Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

1 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

2 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur