TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta meluncurkan aplikasi untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi seputar MRT. Aplikasi itu bernama MRT-J.
"Aplikasi akan memuat seluruh info, termasuk komplain pelanggan seperti toilet gak bersih layanan tidak bersih, hingga kereta terlambat," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Maret 2019.
Baca: Asyik, Mulai Hari Ini Uji Coba MRT Jakarta untuk Warga
William menjelaskan masyarakat dapat melihat peta integrasi antar-moda MRT dan jadwal keberangkatan kereta. Misalnya rute transportasi antarmoda menuju Bandara Soekarno Hatta, masyarakat dapat melihatnya melalui aplikasi tersebut.
Tak hanya itu, bahkan masyarakat dapat melihat fasilitas umum di masing-masing stasiun. "Misalnya di Dukuh Atas, ada interkoneksi antar-moda, tempat makan, minimarket, dan lain-lain," kata William.
Ke depannya, aplikasi tersebut juga dapat digunakan untuk mengisi ulang saldo tiket MRT. Selain itu, masyarakat dapat memantau perkembangan pembangunan MRT Jakarta, seperti progres hingga sumber pendanaan melalui aplikasi tersebut.
Baca: Dinilai Keliru, MRT Tak Butuh Park and Ride di Pusat Kota
Namun, aplikasi MRT saat ini hanya dapat diunduh di ponsel pintar berbasis IOS saja atau Iphone. Sedangkan untuk ponsel berbasis Android, sampai siang ini belum dapat diunduh. William mengatakan pihaknya akan mengusahakan aplikasi MRT berbasis Android dapat diunduh hari ini.
Aplikasi ini diluncurkan menjelang beroperasinya kereta MRT Jakarta Fase I dengan rute Lebak Bulus - Bundaran HI. Rute tersebut rencananya bakal beroperasi komersial di antara tanggal 27 - 31 Maret 2019. MRT Fase I saat ini memiliki panjang pllintasan 16 kilometer dan memiliki 16 stasiun.
