TEMPO.CO, Jakarta - Mass Rapid Transportation yang dalam bahasa Indonesia adalah Moda Raya Terpadu alias MRT Jakarta mengangkut 4.000 warga Jakarta di hari perdana uji coba publik pada Selasa ini mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta, William Sabandar, mengatakan antusiasme maayarakat sangat tinggi untuk mencoba MRT Jakarta yang merupakan transportasi publik berbasis rel yang biasanya hanya dinikmati di kota-kota negara maju, kini juga bisa dinikmati seluruh warga di Kota Jakarta.
Baca : Uji Coba MRT Jakarta Hari Ini, Kereta Datang Saban 10 Menit
"Antusiasmenya tinggi sekali. Pendaftaran uji coba publik masih dibuka sehingga jumlah penumpang masih mengalir terus. Untuk hari perdana ini, kami akan mengangkut penumpang sebanyak 4.000 orang," kata William di Jakarta Pusat, Selasa, 12 Maret 2019.
William mengharapkan 4.000 pengguna yang menikmati uji coba MRT Jakarta, bisa menjadi duta-duta dalam menerapkan budaya bertransportasi publik baru yang baik, tertib dan nyaman bagi semua.
"Lihat proses ini, tidak hanya menjadi perjalanan anda dari rumah ke kantor. Tetapi lihat bagaimana anda semua menjadikan Kota Jakarta menjadi lebih aman, indah dan tidak macet bila warganya naik transportasi publik," ujar William.
Petugas berada di Stasiun Bundaran HI saat uji coba pengoperasian MRT (Mass Rapid Transit) fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI di Jakarta, Kamis 28 Februari 2019. PT MRT Jakarta akan melakukan uji coba mengangkut penumpang masyarakat umum pada 12-24 Maret. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sementara itu, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin mengatakan dalam uji coba publik yang akan dilakukan selama dua pekan 12-24 Maret 2019 kuota per hari penumpang akan meningkat hingga nanti 28.800 per hari.
"Jadi sekarang 4.000, besok akan 8.000, terus bertambah hingga nanti 28.800 per hari hingga akhir uji publik nanti," ujar Kamaludin.
Adanya kuota tersebut, kata Kamaludin, adalah disebabkan karena masih adanya bagian yang perlu diselesaikan di bagian pintu masuk dan sertifikasi fasilitas pendukungnya seperti eskalator dan elevator terutama di stasiun-stasiun layang.
"Di beberapa stasiun masih harus ada penyelesaian minor di bagian pintu masuk dan juga sertifikasi fasilitas pendukung seperti eskalator dan elevator. Itulah kenapa kami memberlakukan kuota penumpang per hari. Karena kami ingin ketika buka untuk publik semuanya telah selesai," ucap Kamaludin menambahkan.
Simak juga :
Menjelang Beroperasi, MRT Jakarta Luncurkan Aplikasi Ini untuk Penumpang
Pendaftaran uji publik MRT, telah dibuka sejak Selasa 5 Maret 2019 mulai pukul 10.00 WIB, yang direncanakan akan terus dibuka hingga 23 Maret 2019 mendatang melalui laman web, www.jakartamrt.co.id, atau di laman web www.ayocobamrtj.com.
Uji coba untuk publik rangkaian MRT Jakarta ini berlangsung pada 12-24 Maret 2019.
ANTARA