TEMPO.CO, Jakarta - Juariyah, 65 tahun, mengeluh karena harus menuruni tangga menuju bagian dalam stasiun Moda Raya Terpadu Bundaran HI, Jakarta Pusat, yang berada 30 meter di bawah tanah. Ditemani anaknya perempuannya, Juariyah hari ini menjadi salah satu penumpang uji coba MRT Jakarta yang melibatkan masyarakat.
"Iya tadi naik tangga, lumayan deh capeknya," kata Juariyah saat ditemui di kereta MRT Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019.
Baca: Menjelang Beroperasi, MRT Luncurkan Aplikasi Ini untuk Penumpang
Juariyah mengaku tak terbiasa naik transportasi umum di Jakarta. Ia mengikuti uji coba kali ini karena diajak oleh anaknya. Sehingga, ia tak tahu bahwa ada fasilitas lift khusus lansia yang MRT sediakan.
"Oh ada lift-nya? Saya enggak tahu, enggak ada yang kasih tau," kata Juariyah sambil tertawa saat Tempo memberitahu soal fasilitas tersebut.
Dari pantauan Tempo di lokasi, pintu lift untuk lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas memang tersedia. Namun, lokasi lift itu terpisah dari pintu masuk utama MRT, yakni sekitar 10 meter.
Seorang petugas memperlihatkan stiker yang harus dipakai para peserta uji coba kereta MRT wajib kenakan di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Di pintu masuk utama, PT MRT memang tak menyediakan eskalator untuk turun menuju area stasiun, melainkan hanya tangga setinggi 20 meter. MRT hanya menyediakan fasilitas eskalator untuk penumpang naik dari bagian stasiun ke permukaan tanah. "Tahu gitu saya pakai itu saja," kata Juariyah.
Mulai hari ini sampai 24 Maret 2019, PT MRT Jakarta membuka uji coba terbuka untuk masyarakat. Bagi yang ingin menjajal kereta bawah tanah itu, maka dapat melakukan registrasi melalui laman http://www.ayocobamrtj.com atau langsung melalui aplikasi Bukalapak. Masyarakat harus mengisi form satu hari sebelum keberangkatan.
Baca: Uji Coba MRT Jakarta Hari Ini, Kereta Datang Saban 10 Menit
Setelah mendaftar, Bukalapak akan mengirimkan tiket elektronik melalui email, yang harus masyarakat bawa saat menjajal MRT. Uji coba ini gratis dan tanpa dipungut biaya.
MRT Jakarta Fase I melayani rute Lebak Bulus - Bundaran HI. Lintasan sepanjang 16 kilometer itu memiliki 16 stasiun. Dalam uji coba selama 13 hari ini, MRT Jakarta menargetkan 285.600 pendaftar.