TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan aplikasi Jakarta Aman untuk memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat. Aplikasi itu terselenggara atas kerja sama dengan PT Indonesia Lebih Aman. Dengan aplikasi tersebut, warga ibu kota yang menghadapi kondisi darurat, bisa segera mendapat pertolongan.
Baca: DKI Mau Jual Saham Bir, Anies Baswedan: Jakarta Butuh Air Bersih
"Aplikasi ini memiliki fungsi untuk menghadirkan pertolongan bagi masyarakat yang memerlukan bantuan," kata Anies, Selasa, 12 Maret 2019.
Anies menyebutkan sejumlah contoh kondisi darurat yang harus segera mendapat penanganan. Di antaranya adalah bencana alam. Laporan dari masyarakat akan segera ditanggapi karena aplikasi terintegrasi dengan call center Jakarta Siaga bernomor 112 milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
BPBD akan segera mengetahui lokasi kejadian saat pemilik aplikasi menekan fitur tombol darurat. Petugas call center bakal meneruskan laporan tersebut ke instansi terkait milik Pemda ataupun pemerintah pusat, seperti ambulans gawat darurat dan kepolisian. "Sistem ini terintegrasi langsung dengan 112 dan 112 terintegrasi langsung dengan Polda," kata Anies.
Baca: Anies Baswedan Anggap Banjir Jakarta Berita Sensasi, Ini Datanya
Anies Baswedan melanjutkan, aplikasi Jakarta Aman dapat menunjukkan titik-titik keberadaan petugas di sekitar lokasi pengguna aplikasi. Aplikasi ini pun dapat memberikan notifikasi kepada pengguna jika ada kejadian tertentu. "Ketika ada masalah semua pengguna di radius lima kilometer akan tersambung," ujarnya.